Meiosis – Setelah sebelumnya kita telah membahas materi tentang Metafase Maka dipertemuan kali ini akan ContohSoal.com paparkan bahan tentang meiosis dengan-cara rincian, mulai dr pengertian, ciri, proses, tahap pembelahan & gambarnya. Nah untuk lebih jelasnya, yuk kita simak ulasannya dibawah ini.
Daftar Isi
Pengertian Meiosis
Apa yg dimaksud dgn meiosis atau pembelahan?merupakan merupakan suatu proses terjadinya pembelahan pada sel-sel kelamin dr organisme-organisme yg melaksanakan proses reproduksi dgn cara generatif ataupun seksual.
Dan biasanya dlm pembelahan meiosis umumnya sering diketahui dgn proses pembelahan sel dengan-cara reduksi, alasannya proses yg dihasilkan yakni merupakan suatu sel anakan dgn jumlah kromosom setengah dr indukannya.
Ciri-Ciri Pembelahan Meiosis
Dibawah ini terdapat beberapa ciri-ciri pembelahan meiosis, diantaranya yakni:
- Terjadi pada sel kelamin
- Sel pada anaknya terdapat 4
- Pada kromosen mempunyai ukuran 1/2 dr induknya
- Terjadinya Pembelahan yakni 2 kali
- Dengan rentang waktu yg lebih lama apabila dibandingkan dgn pembelahan mitosis & proses yg lebih kompleks.
Tujuan Pembelahan Meiosis
Adapun tujuan pembelahan sel dengan-cara meiosis diantaranya yaitu:
- Agar mampu menciptakan gamet
- Mengurangi setengah jumlah kromosom
- Meningkatkan variabilitas genetik pada gamet
Tahap Meisosis I
Pada tahap ini terjadi dlm beberapa fase :
-
Profase I
Pada tahap ini, benang-benang kromatin akan mengalami proses pemendekan & penebalan sehingga mampu membentuk suatu kromosom.
Dari masing-masing setiap potongan dr kromosom yg terdiri dr dua potongan kromatid yg akan bergabung dgn homolognya sendiri. Proses tersebut lazimnya dinamakan dgn proses sinapsis.
Pasangan-pasangan dr kromosom yg mempunyai sifat homolog terseut akan terlihat mempunyai empat buah kromatid sehingga lazimdinamakan dgn tetrad.
Kemudian dlm fase tahapan profase I, terbagi menjadi beberapa serpihan subfase yg menurut struktur & tingkah laris dr kromosom. Berikut ini adapun ciri dr masing-masing subfase, yakni sebagai berikut :
- Leptoten
Didalam Kromatin yg terjadi suatu proses kondensasi yg berkembang menjadi suatu kromosom, maka pada serpihan tulang masing-masing akan melekat pada bagian selaput inti yg umumdisebut dgn plak (plaque).
Kemudian pada bagian kromosom akan melakukan proses replikasi (penggandaan) menjadi dua buah cuilan, namun pada penggalan sentromernya akan tetap satu potongan saja sehingga mampu disebut dgn kromatid. Kedua bagian kromatid masih akan tersusun dgn susunan yg sungguh rapat.
- Zigoten
Adapun sifat homolog hanya terdapat didalam Kromosom yg nantinya akan melakukan proses sinapsis yg dimulai dr penggalan tepi selaput inti.
Maka pada akhirnya seluruh panjang bagian kromosom yg saling bergandengan dgn sungguh rapat sesuai dgn letak-letak gen yg pula saling berpasang-pasangan pada setiap penggalan kromosom.
Pada ketika ini, bagaian lengan dr kromatid sendiri sudah mulai melaksanakan proses perenggangan sehingga pada kromosom yg memiliki sifat homolog akan tampakmenjadi serangkai empat yg seing disebut dgn tetrad.
- Pakiten
Pada bagi ini lazimnya kerap terjadi suatu pembentukan bintil rekombinasi dr sepanjang cuilan kromatidnya yg memungkinkan untuk terbentuknya suatu chiasma, kemudian akan disusul dgn proses terjadinya pindah silang antara kepingan kromosom yg mempunyai sifat homolog.
- Diploten
Pada tahapanproses penggandengan dibagian kromosom yg mempunyai sifat homolog akan melaksanakan proses perenggangan meskipun demikian masih akan terjadi chiasma pada berbagai bagain suatu daerah.
- Diakinesis
Dalam tahapan ini dimana nantinya akan semakainberkondensasi, sehingga pada ujungnya akan lepas dr pecahan selaput inti, kemudian pula akan terjadi proses penghentian pada transkripsi & chiasma yg masih akan terjadi antara kromosom yg mempunyai sifat homolog.
-
Metafase I
Dalam tahapan dimana nantinya pada kromosom akan bergerak menuju penggalan bidang ekuator atau bidang pembelahan, & pada kromosom yg memiliki sifat homolog akan tetap saling bergandengan, & pula chiasma akan tetap ada.
-
Anafase I
Dan dlm fase ini, dimana kromosom yg mempunyai sifat homolog akan berpisah & pula bergerak ke cuilan kutub yg saling berseberangan, chiasma & proses pindah silang (crossing over) akan selesai.
-
Telofase I
Pada fase ini, akan terjadi proses sitokinesis sehingga akan terbentuk 2 buah sel yg masing-masing pada pecahan yg memiliki satu buah inti dgn serpihan sebelah dr kromosom yg memiliki sifat homolog.
Tahap Meiosis II
Dalam tahapan ini yg mana meiosis II akan melalui beberapa fase, yakni sebagai berikut :
-
Profase II
Dalam tahapan ini, pada umunya selalu diawali dgn proses pembelahan sel pada dua buah sentriol sehingga bisa menjadi dua buah potongan & pula akan bergerak menuju bagian kutub yg saling berlawanan arah.
-
Metafase II
Dan dgn tahapan fase ini, dimana pada kepingan kromatid akan bergerak menuju ke cuilan bidang ekuator atau bidang pembelahan. Selanjutnya pada cuilan sentromer terikat oleh benang spindel yg berasal dr belahan sentriol.
-
Anafase II
Kemudian dalam fase ini, yg mana pada kromatid yg sudah berpisah akan membentuk sebuah kromosom dgn bagian sentromernya dengan-cara menyendiri, & ia akan bergerak menuju ke cuilan kutub yg saling bertentangan arah.
-
Telofase II
Makna dr Proses pembelahan sel dgn dengan-cara meiosis yakni merupakan suatu hal yg sangat penting dlm dunia kehidupan utamanya dlm hal pembelahan sel. Hal ini diakibatkan oleh beberapa faktor, yakni :
- Dengan dengan-cara meiosis dimana Pembelahan selakan saling memelihara jumlah kromosom yg dimiliki oleh setiap makhluk hidup.
- Adanya proses pindah silang (crossing over) akan memungkinkan proses terjadinya pertukaran-pertukaran gen yg nantinya akan menimbulkan aneka macam macam kombinasi genetik di antara spesies-spesies.
Demikianlah bahan pembahasan kali ini mengenai meisosis, mudah-mudahan postingan kali ini dapat berfaedah bagi sahabat semua.
Artikel Lainnya :