Kata Ganti

Kata Ganti – Didalam kehidupan sehari-hari tentunya kita sering berinteraksi terhadap orang disekitar, maka dgn mengerti materi kali ini yaitu ihwal kata ganti, dimana dgn menurut kegunaannya kata ganti ini mampu menolong kita untuk memperbaiki kalimat-kalimat yg akan kita sampaikan dgn lewat interaksi terhadap sesama.

Untuk itu simak ulasan yg sudah contohsoal rangkum dibawah ini.Namun dipertemuan sebelumnya pula contohsoal.coid telah memberikan bahan wacana  Kata Majemuk Baiklah eksklusif aja mari simak bareng ulasannya selaku berikut:

Pengertian kata ganti

Apa yg dimaksud dgn Kata ganti? yaitu merupakan suatu kata yg difungsikan sebagai pengganti subyek atau obyek yg berbentukorang & benda.

Namun pada umumnya kata ganti memiliki fungsi untuk efisiensi & pula efektifitas kalimat dlm wacana atau paragraf.

Maka dgn memakai kata ganti, tentunya menciptakan kita tak harus menuliskan lagi nama orang atau benda dengan-cara berulang-ulang.

Dan Bukan hanya itu saja, dimana kata ganti pula merupakan merupakan salah satu dr sejumlah jenis kata yg digunakan selaku kata benda atau orang tertentu yg tak disebut dengan-cara eksklusif.

Dalam penyebutannya kat ganti pula diketahui dgn sebutan pronomina. Dan biasanya kata ini senantiasa dipakai supaya suatu kalimat disampaikan dengan-cara lebih efektif & ringkas.

Ciri-Ciri Kata Ganti (Promina)

Setelah kita mengerti pengertiannya maka berikutnya sahabat pula mesti tau ciri-ciri dr kata ganti, yaitu sebagai berikut :

• Biasanya dlm pemakaian kata ini terletak diposisi Subjek & Objek dlm sebuah kalimat. Namun tak pada semua kalimat sebab hanya pada kalimat tertentu saja selaku predikat.
• Kemudian dlm penggunaan pula akan berganti sesuai dgn kata yg ingin dipakai didalam suatu kalimat.

Jenis & Contoh Kata Ganti

Didalam keterangan bahasa Indonesia kata ini bisa dibagi menjadi beberapa macam, yakni sebagai berikut :

Jenis Kata Ganti

1. Orang

2. Penunjuk

3. Penanya

4. Pemilik atau kepunyaan

5. Penghubung

6. Tak tentu

7. Pronomina intratekstual & ekstratekstual

Fungsi & Penulisan Serta Contoh

Dibawah ini ialah merupakan suatu fungsi atau kegunaan, dlm penulisan & pula teladan yg telah contohsoal.coid rangkum dgn didasarkan jenisnya mari simak ulasanya di bawah ini

1. Kata ganti orang.

Untuk Kata ganti kepada orang dapat bagi lagi ke dlm 3 cuilan diantaranya yaitu:

a. Orang pertama.

Didalam kata untyuk orang pertama terdiri dr kata pertama tunggal & jamak

Contoh
(pertama tunggal)	Saya akan ke Jakarta tanggal 13 september2019.
(orang pertama jamak)	Kami akan pulang ke tanjung bahagia padatanggal september2019.
(orang pertama jamak)	Jangan biarkan ada permusuhan diantara kita, Sebab pada intinya kita semua saudara.
(orang pertama tunggal)	Kerka keras yg gue kerjakan semua demi kau-sekalian & si buah hati.

b. Orang kedua.

Kemudia untuk kata orang kedua dimana katanya terdiri dr kata tunggal (dapat memakai kata kau, dikau, anda, mu, & engkau) sedangkan untuk orang kedua jamak (yaitu bisa dgn menggunakan kata kalian, anda sekalian & ananda sekalian).

Contoh
(orang kedua tunggal)	Apakah anda sudah paham mengenai akar permasalaha atas duduk perkara ini?
(orang kedua tunggal)	Sebelumnya ananda sendiri yg sudah berjanji akan melaksanakan tugas ?
(orang kedua tunggal)	Apapun keputusan yg kau-sekalian berikan akan gue terima dgn lapang.
(orang kedua tunggal)	Mohon maaf, apakah barang ini milikmu?
(orang kedua jamak)	Aku harap kalian mampu mengerti & memaklumi keuangan perusahaan yg semakin terpuruk periode ini.
(orang kedua jamak)	Terima kasih saya sampaikan pada anda sekalian yg sudah mendonorkan darah pada program bakti sosial.

c. Orang ketiga

Kemudian kepada orang ketiga dimana pada katanya terdiri dr tunggal (Dan bisanya menggunakan kata dia, ia, ia,-nya) & untuk orang ketiga jamak yakni (mereka).

Contoh
(orang ketiga tunggal)	1. Rusmianti anak yang  ramah, ia tak segan tersenyum & menyapa pada semua orang yg ia jumpai.
(orang ketiga tunggal)	2. ia mengatakan padaku bahwa lusa tak ada karyawan yg datang terlambat.
(orang ketiga jamak)	3. Para demonstran itu brutal, mereka memaksa masuk kantor gubenur..

2. Penunjuk.

Dengan didasarkan atas berbagai manfaatnya, & pada umumnya kata ganti penanda mampu diturunkan menjadi beberapa macam, diantaranya yakni:

a. Penunjuk umum.

Dalam menggunakan kata ini & itu di dlm penerapan kalimatnya.

Contoh

1. Semua piring & perabot ini merupakan produksi negeri kita.

2. Mohon semoga tak sentuh gelas itu!

b. Penunjuk kawasan.

Kemudian untuk penunjuk kawasan pada umumnya menggunakan kata situ, sini, sana, ke sini, & ke sana.

Contoh

1. Aku baru ingin pergi ke sana, Kamu jangan kemana-mana!

2. Kenapa ia masih bangkit di sini?

3. Tatkala ada di sana, gue merasa tenang & damai.

c. Penunjuk ikhwal

Selanjutnya untuk penunjuk ikhwal di dlm konteks kalimat menggunakan kata begini & begitu.

Contoh

1. Kalau tidaK ikuti aturan, maka beginilah risikonya.

2. Kami tak menyepakati begitu saja sebelum terang titik persoalannya.

3. Aku menyesal mesti rampung begini.

3. Kata ganti penanya.

Dan pula pada penanya mampu diturunkan kembali dlm beberapa macam diantaranya yakni:

a. Penanya orang atau benda

Biasanya didalam penanya orang atau benda konteks kalimatnya selalu memakai kata siapa, apa, & yg mana.

Contoh

1. Siapa dalang semua ini?

2. Alasan apa yg menciptakan ananda mengunjungiku?

3. Peryataan yg mana yg menyinggung ?

b. Penanya waktu.

Selanjutnya dgn penanya waktu memakai kata “kapan” di dlm konteks kalimatnya.

Contoh

1. Kapan kau meminang seorang perempuan dijadikan istri?

2. Kapan kau pulang ke Majlis?

3. Kapan menuntaskan tugas kuliahmu?

c. Penanya tempat

Penanya daerah menggunakan kata dimana, kemana, & darimana di dlm konteks kalimatnya.

Contoh

1. Darimana ananda ?

2. Dimana diletakkan novel biru milikku?

3. Kemana hendak pergi sehabis semua semrawut?

4. Pemilik atau kepunyaan.

Apa yg dimaksud dgn Pronomina posesiva ? yakni merupakan suatu perumpamaan atau sebutan lain dr kata ganti pemilik.

Dan pada umumnya kerap digunakan untuk menyatakan pengganti kepemilikan.

Dalam kalangan kata ganti hak milik misalnya -ku, -mu, -nya, kami, mereka. Dan diletakkan di penggalan belakang kata.

Contoh

1. Bukuku sudah hilang entah kemana setelah kehujanan.

2. Tulisanmu layaknya seorang kandidat dokter.

3. Uang kami hilang saat kai berlarian mengejar bus

4. Tangisan mereka belum membuahkan hasil.

5. Kerja kerasnya di anggap remeh oleh warga desa.

5. Penghubung.

Kemudia pada pronomina relativa atau yg biasa diketahui dgn sebutan penghubung yakni dipakai selaku penghubung antara induk kalimat & anak kalimat. contohnya mirip dr kata ganti penghubung “yang”.

Dan pada umumnya kerapa dijumpai di dlm kalimat majemuk. dlm hal ini disebabkan dlm kalimat majemuk dibutuhkan suatu kata penghubung (konjungsi) untuk menghubungkan induk kalimat & pula anak kalimat.

Contoh

1. Rumah yg berwarna merah putih itu milik mas cantik

2. Ayah mampu menciptakan masakan yg sangat lezat

3. Seseorang yg bersandar pada tiang listrik merupakan ketua di wilayah ini

6. Tak pasti.

Pada kata ini bisanya kerap dipakai untuk menunjukkan sesuatu yg informasinya belum dimengerti dgn tepat yakni suatu wujud atau jumlahnya. Misalnya seperti kata : sesuatu, seseorang, barang siapa, masing-masing, para.

Contoh

1. Tunggu, Icha akan membawa sesuatu untukmu.

2. Ada seseorang yg bahwasanya membisu diam menggemari mu.

3. Para wali murid harusnya senantiasa mengawasi putra-putri selama di rumah.

4. Barang siapa yg memperoleh dompet merah tolong serahkan ke kantor polisi.

5. Masing-masing mengambil jatah makan siang di kantin

7. Pronomina intratekstual & ekstratekstual.

Mengenai pronomina dr dua jenis ini yaitu merupakan suatu pronomina yg dapat dilihat dr relevansinya dgn nomina (kata benda) yg digantikan.

Dan selanjutnya untuk Pronomina intratekstual ialah merupakan suatu kata ganti yg mampu mengganti kata benda yg ada dlm sebuah postingan/bacaan/percakapan.Simak contohnya dibawah ini:

Contoh

• Dengan bunyi lembutnya, Amelia mampu meluluhkan hati kedua orang tuanya untuk menunjukkan ijin pergi ke mancanegara. (kata ganti -nya menunjuk ke Amelia)
• Itu yg menciptakan khoirunnisa selalu gelisah selama seminggu ini. (kata ganti -itu tak terperinci menggantikan hal apa)

Nah itulah tadi beberapa pembahasan mengenai kata ganti yg bisa contohsoal.coid sampaikan, mudah-mudahan dapat berfaedah.

Artikel Lainnya :

• Kalimat Simpleks
• Kalimat Kompleks
• Kalimat Tunggal