Kerajaan Gowa Tallo – Pembahasan materi sebelumnya wargamasyarakat.org telah memaparkan materi mengenai Pemberontakan RMS dengan-cara jelas tentunya. Maka kali ini wargamasyarakat.org akan membicarakan materi mengenai Kerajaan Gowa dengan-cara jelas, dimulai dr Sejarah, Peninggalan, Letak Kerajaan & Gambar. Berikutlah pembahaasannya.
Daftar Isi
Awal Sejarah
Awalnya, ada komunitas di wilayah Gowa yg dikenal dlm bahasa indonesianya Sembilan Benderad & ketika itu berubah pusat Kerajaan: Kalili, sero, saumata, bissei, lakiung, parang-parang & tombolo. Berbagai cara tenang & ditegakkan, komunitas lain bergabung bareng dlm membangun Kerajaan Tallo. Pada periode ke 14 Tumanuringlah selaku pendirinya.
Kemudian Tumapa kallona memerintah kerajaan gowa ke-9. Pada dikala itu, seorang peneliti Portugis mencatat bahwa ” Makassar merupakan tempat yg kecil”. Tumapa’risi ‘Kallonna mengubah Makassar menjadi negara kesatuan Gowa dgn perombakan total kerajaan dr konfederasi yg longgar.
Tumapa’risi balasannya mampu bisa menjinjing penyatuan Tallo & Gowa, serta menghubungkan mereka bahwa segala sesuatu yg menjajal melawan mereka akan mendapatkan eksekusi dr para dewa. HUkum-aturan serta aturan untuk perang disahkan, kemudian tata cara pajak & ongkos dipungut di bawah Syahbandar untuk membiayai kerajaan. Begitu ia ingat raja ini, hingga ke kisah pendahulunya Gowa, pemerintahannya disanjung.
Dalam beberapa serangan militer yg berhasil mengalahkan para penguasa Gowa negara-negara tetangga mereka & kemudian menjajal pada periode 16 & 17, untuk diselaraskan oleh para penguasa. Kerajaan ditaklukkan oleh Tumapa’risi, yaitu kesultanan Bone & Kerajaan Siang.
Tunipalangga
Dikenal alasannya adalah prestasinya dlm Kisah pendahulu Gowa, tergolong:
- Membuat posisi jabatan Tumakkajananngang.
- Orang pertama yg menjinjing Bacukiki, Sawitto, & Suppa, ke daerah Gowa.
- Penaklukan bawahan Bajeng, Polombangkeng, Lengkese, Lamuru, Soppeng & daerah pegunungan di selatan dll.
Kondisi Ekonomi
Kerajaan Tallo merupakan kerajaan yg berkembang sebagai pusat jual beli di Indonesia. Faktor yg mendukung, yaitu:
- Memiliki pelabuhan yg cantik
- Jatuhnya Malaka ke tangan Portugis pada tahun 1511 menimbulkan banyak pedagang pindah ke Indonesia pecahan timur.
- Lokasi strategis
Makasar menjadi pelabuhan internasional & pula menjadi pusat jual beli, sehingga pedagang gila mirip Denmark, Portugis, Inggris, untuk berdagang di sana.
Pengiriman dagangan, Makassar tunduk pada Kode Komersial ADE hingga aturan komersial berlaku. Kemudian jual beli di Makassar terencana & meningkat pesat.
Peninggalan Kerajaan
Berikut ialah beberapa peninggalan dr kerajaan gowa yg sungguh bersejarah, diantaranya.
Masjid Katangka
Masjid Katangka didirikan pada 1605 AD. Sejak permulaan, beberapa renovasi sudah dikerjakan. hingga sangat sukar untuk mengidentifikasi cuilan paling awal dr bangunan masjid tertua di Kerajaan Gowa.
Benteng Rotterdam
Benteng Rotterdam ialah benteng yg diwarisi dr Kerajaan tallo. Lokasi benteng ini berada di pantai barat Sulawasi Selatan, Makassar. Benteng dibangun tahun 1545 oleh Tumapa ‘risi’ kallonna.
Awalnya benteng memiliki materi bangunan dr tanah, tetapi tatkala dipimpin Raja tallo ke 14 Alauddin pembangunan benteng digantikan oleh batu yg keras, yg berasal dr pegunungan. Benteng Rotterdam memiliki bentuk kura-kura yg mau ke laut. Dari sisi bentuk, filsafat Kerajaan Tallo terang membuktikan bahwa kerajaan bisa berjaya dilaut & darat..
Makam Raja-Raja
Kompleks makam tua, dr masa 17 hingga era ke 19 dipakai oleh orang Katolik. Terletak di Distrik Tallo, Kabupaten Tallo, Kota Ujungpandang.
Makam itu terletak di tepi barat ekspresi Sungai timur bahari kawasan Tallo Fort. (1976 – 1982) ada gejala bahwa kompleks makam mempunyai struktur yg tumpang tindih. Ada sejumlah makam di fondasi bangunan, & kadang-kadang ada fondasi pada bangunan pemakaman.
Letak Kerajaan Tallo
Kerajaan Gowa & Tallo lebih diketahui selaku kerajaan Makassar. Kerajaan ini terletak di wilayah Sulawesi Selatan. Makassar yakni ibu kota Gowa, dahulu bernama Ujungpandang. Secara geografis, Sulawesi Selatan memiliki posisi penting alasannya bersahabat dgn jalur pelayaran penjualnusantara.
Wilayah Makassar bahkan merupakan sentra bagi para penjualHindia Timur & pedagang Hindia Barat. Dengan lokasi seperti itu, Kerajaan Makassar mampu menjadi kerajaan yg besar & kuat atas rute perdagangan nusantara.
Peroses Runtuhnya Kerajaan Tallo
Setelah akhir hayat Sultan Hasanuddin, Napasomba putra dr Sultan Hasanudin yg menggantikan kepemimpinan Makasar. Seperti ayahnya, Sultan menolak kehadiran Belanda dgn tujuan menjamin eksistensi Kesultanan Makassar. Akan teratasi, Mapasomba gigih dlm tekadnya untuk mengusir Belanda dr Makassar. Sikapnya yg keras & keengganannya untuk bekerja sama menyebabkan Belanda mengerahkan pasukan dlm skala besar. Pasukan Mapasomba hancur & nasib Mapasomba tak dikenali. Belanda memiliki kendali penuh atas Kesultanan Makassar.
Sekian pembahasan artikel kali ini, mudah-mudahan bermanafaat bagi pembaca semua. Sampai berjumpa diartikel yg akan tiba.
Baca Juga: