Kritik Seni – Pada klarifikasi yg sudah wargamasyarakat.org jelaskan sebelumnya mengenai pelajaran Aliran Seni Lukis. Tentunya kali ini wargamasyarakat.org akan menerangkan tentang Kritik Seni dengan-cara lengkap yg dimulai dr Pengertian, Fungsi, Tujuan, Tahapan & Contoh. Berikut ini ulasannya.
Daftar Isi
Pengertian
Kritik seni merupakan aktivitas yg menanggapi seni untuk dapat menunjukkan kelemahan atau kekuatan dr suatu karya seni. Informasi wacana kehabisan & keunggulan ini akan digunakan dlm banyak sekali faktor, terutama untuk mampu menawarkan kualitas suatu karya. Kritik kepada karya seni tak cuma akan mengembangkan mutu pengertian atau apresiasi suatu karya seni, tetapi pula mampu digunakan selaku kriteria untuk meningkatkan mutu proses atau karya seni. Jawaban & evaluasi yg harus disampaikan oleh seorang kritikus terkenal sungguh menghipnotis persepsi masyarakat ihwal kualitas sebuah karya seni & bahkan dapat mempengaruhi evaluasi harga jual (ekonomi).
Fungsi Kritik Seni
Fungsi utama keritik seni merupakan untuk mengisi apresiasi & persepsi karya seninya, karya atau penikmat seni, antara seniman. Kritik dgn gaya goresan pena atau bahasa lisan yg berusaha menganalisis, mengeksplorasi, agar membuat komunikasi antar penikmat & seniman lebih mudah dgn melalui sebuah karya seni.
Tahapan Kritik Seni
Ada beberapa tahapan dlm karya seni, antara lain.
Penilaian
Penilaian ialah tahap penting untuk menentukan mutu karya seni dibandingkan dgn karya-karya serupa yang lain. Hal ini dikerjakan pada aneka macam aspek yg terkait baik aspek kontekstual & faktor formal. penilaian dengan-cara keritis dapat dijalankan dgn tahapan selaku berikut:
- Menelaah karya yg dimaksud dr sisi keperluan khusus & sisi pandang tertentu yg melatarbelakanginya.
- Mengaitkan sebanyak-banyaknya karya yg dinilai dgn karya yg sejenis.
- Menetapkan tujuan atau fungsi karya yg ditelaah.
- Menetapkan sejauh mana karya yg ditetapkan “menyimpang” dr yg sudah ada sebelumnya.
Deskripsi
Deskripsi merupakan langkah penting untuk menemukan, merekam & menerangkan semua yg dilihat apa adanya & tak mencoba untuk melakukan analisis atau menarik kesimpulan. Untuk menggambarkan hal itu benar, seorang keritikus harus mengenali ungkapan-istilah teknis yg biasa digunakan dlm dunia seni. Tanpa pengetahuan, keritikus merasa sulit untuk menggambarkan fenomena pekerjaan yg mereka lihat.
Analisis formal
Analisa formal merupakan fase kritis suatu karya seni untuk melacak suatu karya seni menurut struktur formal atau elemen penyusunnya. Pada tahap ini seorang keritikus harus mengerti komponen-bagian seni & prinsip-prinsip penataan mereka atau memasukkan mereka ke sebuah karya seni.
Interpretasi
Interpretasi ialah tahap penafsiran dr makna suatu karya seni, tergolong informasi-berita di mana Anda melakukan pekerjaan , simbol-simbol yg dihidangkan & pertanyaan. Penafsiran ini sungguh terbuka, dipengaruhi oleh pandangan & pengetahuan dr titik-titik kritis. Semakin lebar visi seseorang yg memberi kritik biasanya kaya akan karya interpretasi kritisinya.
Tujuan Kritik Seni
- Untuk mempromosikan minat pada karya seni & warisan budaya nasional.
- Untuk memahami & menghargai karya seni, tetapi pula mesti dilaksanakan untuk menghargai perbedaan yg ditemukan dlm kehidupan sehari-hari.
Contoh Kritik Seni
Judul:
Melukis Di Taman
Narrative:
Yudhokusumo ialah salah satu penggagas dlm bidang lukisan di Indonesia ini, pertumbuhan seperti ini pelukisan dekoratif mulai dgn lukisan kongkret dgn penggunaan warna bebas tanpa dibatasi oleh penggunaan warna, serta pekerjaan “Lukisan di Taman “diciptakan pada tahun 1952 oleh Yudhokusumo.
Media untuk lukisan ini merupakan menggunankan cat minyak sebagai fasilitas warna & dgn memakai sebuah kanvas.
Deskripsi:
Dalam lukisan ini Yudhokusumo membuktikan keberadaannya selaku seorang pelukis yg berkualitas & menjadi lukisannya sebagai ungkapan ekspresi dr jiwanya, semua benda dlm lukisan ini menjajal untuk diekspos dengan-cara rinci, & dlm lukisan ini Yudhokusumo membayangkan dunia dlm bentuk yg ideal & lengkap . Lukisan ini memberikan sisi romantis dr pelukis.
Interpretasi formal:
Media untuk lukisan ini ialah menggunakan cat minyak supaya lukisan terlihat lebih menarik & indah yg dibarengi warna-warni di setiap lukisannya & sebagai alat untuk melukisnya dgn memakai kanvas.
Evaluasi:
Meskipun nyaris tepat, ada beberapa kelemahan dlm lukisan ini, termasuk kehadiran warna minyak yg larut pada suatu benda dgn benda lain, hal ini lazimnya terjadi tatkala lukisan minyak terlalu cair untuk berbaur dgn media lain atau alasannya adalah usia lukisan ini.
kehabisan:
Kerugian dr lukisan ini ialah:
- Lebar lukisan kurang dr 1 meter, sehingga lukisan itu tak cukup besar & tak kawasan ditaru di ruangan yg lebih besar. Lukisan ini agak susah dimengerti bagi orang biasa yg tak mengerti problem lukisan.
- Lukisan ini agak sukar dipahami bagi orang biasa yg tak mengerti duduk perkara lukisan.
- Ada adonan warna yg menyatu atau melebur baik itu sengaja atau tak sengaja, ini justru menimbulkan salah satu objek dr lukisan menyatu dgn objek yg yang lain.
Kelebihan:
Kelebihan lukisan karya Yudhokusumo ini meliputi:
- Berbagai warna cerah yg diterapkan oleh pelukis pada setiap objek dlm lukisan ini sungguh-sungguh mencerminkan intuisi pelukis ketimbang kondisi aktual di lingkungan & ini ialah salah satu karakteristik dr genre lukisan yg menggunakan perspektif udara atau “Perspektif Antena” yg memungkinkan cakrawala ini terlihat ke atas, yg mempengaruhi bidang gambar yg menjadi lebih luas & lebih terlihat & lebih banyak objek dapat dicat sehingga lukisan ini sarat dgn pola & kaya warna.
- Lukisan ini memiliki gaya lukisan yg betul-betul membuat lukisan ini mempunyai jiwa.
- objek dlm lukisan ini dibentuk dlm rincian & rincian, baik di latar depan & latar belakang lukisan ini.
Kesimpulan:
Secara umum, lukisan ini merupakan jenis yg sungguh mempesona dr lukisan dekoratif & lukisan yg memiliki nilai seni yg tinggi, meskipun ada beberapa kehabisan yg masih mampu ditoleransi karena bahu-membahu setiap seniman memiliki kehabisan & keunggulan masing-masing di mana kekurangan atau kelebihan ini mampu benar-benar menjadi fitur seniman.
Sampai sinilah penjelasan mengenai keritik sastra yg sudah admin terangkan. Sampai bertemu di pembahasan yg akan datang.
Kritik seni merupakan kegiatan yg menanggapi seni untuk dapat memberikan kekurangan atau kekuatan dr sebuah karya seni
Fungsi utama keritik seni ialah untuk mengisi apresiasi & persepsi karya seninya, karya atau penikmat seni, antara seniman.
Untuk mengerti & menghargai karya seni, namun pula mesti dilaksanakan untuk menghargai perbedaan yg didapatkan dlm kehidupan sehari-hari.
Baca Juga: