Anak yakni titipan/amanah yg Allah berikan terhadap kita orang bau tanah. Sebagai orang bau tanah kita mesti mampu menjaga & mendidik anak agar mampu menjadi eksklusif yg baik. Anak yakni cerminan dari orang renta, setiap tingkah laris anak merefleksikan sikap orang tua. Seperti kata pepatah “buah jatuh tak jauh dari pohonnya.”
Sebagai orang bau tanah telah menjadi kewajiban kita untuk selalu memperlihatkan pola yg bagus terhadap anak mudah-mudahan perkembangan kepribadian & psikologis anak tetap baik.
Berikut ini 7 perilaku orang tua yg berpengaruh terhadap kepribadian anak yg dikutip dari buku Mendidik Anak Zaman Kita karya Dr. Hassan Syamsi Basya:
Daftar Isi
1. Orang renta yg adikara
Sikap ini bisa menciptakan anak berkembang dgn kepribadian yg lemah & rentan, khususnya dikala menghadapi dilema yg mengusik jiwanya.
2. Orang tua yg over protektif
Sikap seperti ini akan membuat anak mudah kehilangan iktikad diri.
3. Orang renta yg abai
Sikap seperti ini akan membuat anak menjadi langsung yg tak mampu menghargai orang lain.
4. Orang renta yg suka memanjakan anak
Sikap ini bisa membuat anak menjadi lost control sebab terlalu dimanjakan.
5. Orang tua yg keras & galak
Sikap orang renta semacam ini akan menjadikan anak berkembang menjadi orang yg lemah & selalu diliputi rasa takut.
6. Orang tua yg lemah & tak memiliki pendirian
Sikap ini membuat anak tumbuh diliputi rasa was-was & bingung serta cenderung tak bisa mengambil keputusan dgn baik.
7. Orang bau tanah yg pilih kasih kepada salah satu anak
Sikap ini bisa membuat anak cenderung ingin membalas dendam atau tak suka saudaranya.
Itulah ketujuh perilaku orang tua yg bisa besar lengan berkuasa buruk kepada kepribadian anak. Oleh alasannya itu, selaku orang renta sudah sepantasnya kita mesti menjaga perilaku sebab kita ialah taula& bagi anak-anak kita. Semoga Allah menjadikan anak kita anak yg berkepribadian baik & sholeh/sholehah. [Aqila/Wargamasyarakatorg]