Assalamu’alaikum. Saya mau tanya, aku berhubungan dgn
seorang laki-laki selama 4 tahun, tetapi kami belum pernah ketemu sama sekali.
Kami hanya berhubungan melalui WA & telepon.
Awal kami menjalin kekerabatan, saya & beliau berikrar
kepada Yang Maha Kuasa. Semenjak itu kita saling mencintai. Katanya sudah
melaksanakan istikharah, & jawabannya senantiasa percaya sama saya.
Tapi sesudah 4 tahun ini gres tertangkap basah bahwa beliau sudah
menikah & punya anak. Ketika ditanya kenapa berbohong beliau jawab karen saking
saygnya kepada saya.
Minta sarannya harus gimana yaah? Apakah dgn shalat
istikharah bisa pribadi ada jawabannya Kak? Terimakasih. [Al]
Jawaban
Wa’alaikum salam warahmatullah. Laki-laki yg berbohong
soal statusnya yg sebetulnya sudah menikah namun mengatakan masih bujang, ia
juga bisa berbohong dlm hal lainnya. Apalagi jikalau kebohongan itu untuk alasan
membangun korelasi yg tak halal.
Hubungan yg halal antara laki-laki & wanita yaitu
dgn menikah. Masalahnya, ia sudah menikah. Sehingga jika Mbak Al & ia
menikah, kemungkinannya dua. Pertama, Mbak Al akan jadi istri kedua & hidup
bersama dlm poligami. Kedua, ia akan bercerai dgn istrinya demi menikahi
Mbak Al. Apakah siap dgn dua kemungkinan ini?
Dengan shalat istikharah, insya Allah akan diberiNya
tanggapan terbaik. Misalnya ditunjukkan Allah bahwa dia bukan jodoh yg bagus,
atau dimudahkan mengalami salah satu dari dua kemungkinan di atas.
Baca juga: Waktu Sholat Dhuha
Mengenai jawaban sehabis shalat istikharah apakah
pribadi? Bisa jadi sekali istikharah pribadi mendapat jawaban & solusi,
bisa jadi perlu bersabar dgn mengerjakan shalat istikharah lagi.
Syaikh Wahbah Az Zuhaili dlm Fiqih Islam wa
Adillatuhu menerangkan, jikalau pada shalat istikharah pertama belum menerima
isyarat , maka ulangilah shalat itu hinga tujuh kali.
Jawaban shalat istikharah juga tak (senantiasa) berupa
mimpi. Yang paling kerap adalah datangnya kemantapan hati setelah istikharah.
Imam An Nawawi menerangkan, “Setelah istikharah,
seseorang mesti melakukan apa yg dirasa baik untuknya.”
Syaikh Musthafa Al Bugha dlm Fiqih Manhaji
menerangkan, “Apabila dia merasa dicerahkan Allah, beliau dapat melanjutkan apa yg
diniatkannya. Jika tak, ya tak.”
Bahkan kalaupun kemantapan hati belum sempurna, namun Allah telah mentakdirkan salah satu opsi terjadi usai shalat istikharah, inilah balasan & hasil istikharah. Sebagaimana doa istikharah, kita mohon ditakdirkan & diberkahi. Keberkahan ini merupakan keistimewaan shalat istikharah.
Untuk pembahasan lengkap mulai dari sistem & doanya, silakan baca artikel Shalat Istikharah. [Ratih BK/Wargamasyarakatorg]