Di Jakarta, Surabaya, Makassar ………….. kota-kota besar lain ada orang- orang ……………………… penuh semangat menyampaikan pentingnya kemandirian pangan dengan menanam di kebun sendiri. Tanpa dibayar, …………….. kadang mereka harus keluar uang sendiri …………………. memberi pelatihan cara bercocok tanam secara hidroponik. Orang- orang tersebut berkeyakinan ………………. setiap keluarga mampu menyediakan sumber pangan sendiri.

Di Jakarta, Surabaya, Makassar ………….. kota-kota besar lain ada orang- orang ……………………… sarat semangat memberikan pentingnya kemandirian pangan dgn menanam di kebun sendiri. Tanpa dibayar, …………….. kadang mereka mesti keluar uang sendiri …………………. memberi pembinaan cara bercocok tanam dengan-cara hidroponik. Orang- orang tersebut berkeyakinan ………………. setiap keluarga mampu menawarkan sumber pangan sendiri.

Jawaban:

Di Jakarta, Surabaya, Makassar, (dan) kota-kota besar lain ada orang-orang (dengan) penuh semangat menyampaikan pentingnya kemandirian pangan dgn menanam di kebun sendiri. Tanpa dibayar, (bahkan) kadang mereka harus keluar uang sendiri (untuk) memberi pelatihan cara bercocok tanam dengan-cara hidroponik. Orang-orang tersebut berkeyakinan (bahwa) setiap keluarga bisa menawarkan sumber pangan sendiri.
  Puisi Tentang Indonesia | Bersatu Teguh