Tiga Janji Para Pemuda”width=400>
Puisi Tiga Janji Para Pemudakarya : Jati Nurdiana
Tiga akad dr mu masih ku ingat dgn terang
Sejelas tatkala pertama kali janji itu kalian ucapkan untuk diriku
Aku masih disini wahai para cowok ditempat yg sama
dan masih menunggu kenyataan atas janjimu yg entah sudah berapa usang
Terkadang tanda tanya menyelinap membisu dlm benak ku
apakah kau lupa akan janji mu?
Jika dirimu lupa akan tiga komitmen itu bolehkah gue mengingatkan mu wahai para pemuda?
Pertama kau berjanji bertumpah darah yg satu tanah air ku
kemudian kenpa dirimu tega memandikan ku dgn darah saudaramu sendiri?
Bukankah kalian tinggal bareng diatas tanah ku & besar karna meminum air ku?
Kedua kalian berjanji berbangsa yg satu dgn ku
kemudian kenpa gue menyaksikan kalian saling tercerai berai
apakah kalian lupa akan semboyan “bersatu kita teguh bercerai kita runtuh”
ketiga kalian berjanji untuk menjunjung bahasa persatuan supaya kita tetap mampu berkomunikasi
kemudian kenapa kini gue mulai tak mengerti dgn ucapan mu?
Apakah kalian mulai bosan mempelajarinya ataukah jiwa kalian sudah terlalu renta untuk menjunjungnya
dan ku harap sekarang kalian mengingat tiga janji itu wahai para perjaka karna gue masih disini menunggumu, menanti kesepakatan itu berkembang menjadi jadi aktual
Salam hangat dr Ku
INDONESIA mu yg tercinta
Demikianlah puisi tema sumpah cowok berjudul puisi tiga kesepakatan para pemuda baca pula teladan puisi tema sumpah perjaka atau puisi wacana sumpah perjaka & pahlawan yg telah dipublikasikan wargamasyarakat.org sebelumnya.
Semoga puisi tiga kesepakatan para pemuda dapat menghibur & memberi gagasan untuk menulis puisi tentang sumpah cowok singkat & terang ataukah kumpulan pola puisi bertema sumpah perjaka pemersatu bangsa.