Puisi Jiba Melepas Tirani, Oleh Hari Untoro Dradjat

PUISI JIBA MELEPAS TIRANI
Oleh: Hari Untoro Dradjat.

Jiba melangkah di punggung tirani.
Tebing berkelok jurang di tepi.
Jalan menanjak sampai di titik tertinggi.
Mencapai puncak diujung kulminasi.

Jiba di jalan tanjakan naik.
Beban kian berat di bahu.
Di jalan turun secara tiba-tiba berbelok.
Disaat itulah Jiba melepas kehendak.

Jiba melepas tirani.
Kekuasaan kehendak di dlm hati.
Keinginan menempuh jalan bunuh diri.
Kehendak ringkas menentukan hara-kiri.

Melawan cita-cita ajaib.
Persekongkolan jahat menuju jalan pintas.
Kehabisan logika tak ketemu jalan keluar.
Lupa tawakal dlm berpasrah diri.

Teledor membuat kesalahan.
Lupa jika Tuhan tak pernah salah.
Tidak paham bila Tuhan tak pernah lelah.
Kesadaran kebaikan bersumber dr Tuhan.

Kekuasaan bukanlah tirani.
Bukan lagi bertumpu pada kuasa diri.
Dengan berlaku sekehendak hati.
Selesaikanlah sampai diakhir kehidupan ini.
Tawakal dgn berserah diri.
Berpasrah pada kehendak Illahi.

5 Februari 2018.

  Puisi Rindu Di Atas Pusara - Oleh Clarissa Putry Aprilya