Puisi Kecewa atau puisi kekecewaan dgn judul puisi pupusnya setitis Asaku, bagaimana kata kata kecewa atau kata kecewa karena cinta dlm bait puisi pupus yg dipublikasikan berks puisi.
Untuk lebih jelasnya disimak saja berikut puisi ihwal kecewa dlm formasi bait bait puisi pupusnya setitis asaku.
Puisi Pupusnya Setitis AsakuOleh Ryken Perindu Bayangan
Setitik asa kamu titip
Sekejap jua kamu uapkan
Menyisa jejak akan embunmu
Kini kau berlalu entah
Saat ini setitis kasihmu masih kusimpan
Dikala kalbuku mulai tersemai lagi
Dikau senantiasa hadir tunjukkan hakmu
Gejala apa kamu embus
Kasihku butuh sandaran jua
Jangan biarkan gue memilih dlm kabut
Kini kau bak semu adanya
Lalu …
Genggaman jemarimu
Meraihku menunjukan apa
Tahukah kau kini gue merindu
Rindu nan entah
Bulan ini
Sunyi meneropongku sekali lagi
Meminangku dgn mahar rindunya
Mengapa tak jemu jua
Harus setipis apa rasa ini dibuatnya
Tak tampakkah gue telah letih menciptakan gunung bebatuan
Aku pun lelah menyelam di palung samudera
Susuri celah tetapi cuma sumbatan kerikil
Menengadah pun cuma tampak sebias cahaya dlm riaknya jejak air
Gelombang yg sama menggulung jiwaku purna
Gersang itulah adaku kini
Tetapi pandanglah, gue kaktusmu
Akan kah kamu relakan gue ‘tuk menjadi dandelionmu
Heningku merindu pelukmu
Wahai semesta gue gelap
Tiraimu mengcengkeram retinaku
Kabutmu sungguh mencintaiku
Hingga tak sedetik pun rela akan laluku.
Demikianlah puisi kecewa berjudul puisi pupusnya setitis Asaku baca pula puisi kecewa buat pacar atau puisi kecewa untuk seseorang yg telah dipublikasikan wargamasyarakat.org sebelumnya.
Semoga pupusnya setitis Asaku mampu menghibur & memberi inspirasi untuk menulis puisi kesal dgn kondisi atau puisi cinta sedih status tak dianggap.