Puisi Sedih Karena Patah Hati

Berikut ini yaitu puisi yg sedih bertema patah hati dgn judul puisi duka alasannya adalah patah hati. Bagaimana kata kata duka & kata kesedihan alasannya adalah patah hati dlm bait puisi patah hati yg diterbitkan wargamasyarakat berkas puisi.

Untuk lebih jelasnya kisah puisi murung menyentuh hati sebab patah hati di simak saja puisi kesedihan atau puisi hati dibawah ini dgn judul puisi murung karena patah hati.

SEDIH KARENA PATAH HATIOleh:Arya Muda

Biarlah luka ini membekas.
Sebab itu akan memberi tahu diriku bahwa gue adalah orang yg kuat.

Kisah ini memang murung & menyakitkan.
Meskipun begitu,
kucoba untuk memaafkan dirimu.

Aku benci pada diri sendiri.
Mengapa gue harus terluka alasannya adalah dirimu?

Aku ingin jatuh cinta,
bukan ingin sakit hati.
Adakah cinta tanpa patah hati?
Ingin kucari cinta itu hingga ke ujung dunia.

Seandainya rindu sudah habis,
Mungkin tak ada lagi rasa itu.

Wahai rasa,
Tinggallah dlm hatiku semaumu.
Aku akan membiarkanmu.
Atau bila ingin pergi,
pergilah.
Aku pun tak akan peduli lagi.

Kata-katamu indah.
Rayuanmu membuatku terpedaya.
Tapi ingatlah: laki-laki mempunyai intuisi.

Ingin gue menangis di hadapan-Nya.
Ingin kuungkapkan segala penderitaan yg menimpa diriku.
Tak ada lagi impian di hadapan manusia.
Hanya kepada-Nya gue berlindung.

Kamu telah pergi dariku.
Hanya saja ananda lupa menenteng sepeti kenangan dr kepalaku…
Aku benci sekaligus rindu.

Mengapa cuma wajahmu yg membayang di malam ini?
Luka ini…
Patah hati ini memang untukku…
agar hati ini makin sabar menghadapi kehidupan.

Jika memang kau mesti pergi dariku, pergilah.
Kelak kau akan mengetahui betapa berharganya seorang insan ini.

  Apa Itu Shop Floor Control Dan Bagaimana Menerapkan Roi

Belum lagi gue sempat menuliskan kata-kata perpisahan
Kau sudah jauh meninggalkanku.
Apakah kau sungguh-sungguh ingin melupakan diriku.

Sesungguhnya kamu-sekalian yakni mutiara cinta.
Bersinar
Bercahaya
Betapa indahnya dirimu…

Bukannya gue menutup hati ini.
Aku memaafkan dirimu.
Hanya saja tak mungkin kubiarkan kau-sekalian melukai hatiku lagi