PUISI PERIHAL CINTA
Oleh: Fredi FA
Adalah rindu yg terlanjur buta
Dibisikan daun-daun pendengaran
Hingga hujan menunggu matahari
Hingga ranting jatuhpun ditadah semesra bumi
Lalu diamini rerumputan yg tapaknya yakni segala janji
Yang terbalut rayu paling sehati
Sepasang sejoli mengganbar siluet sunset di tepi pantai
Hingga selurus pandang pun digaris selaksa cakrawala jiwa
Lalu sepertinya kita menipu diri
Takkan ada perpisahan hingga kan nanti
Padahal ihwal cintanya sepasang kasmaran yaitu berpasrah diri
Hingga memang maut yg kan menuntaskan
Atau jodoh tetaplah misteri
Yang hanya terbaca
Pada mata terbuka
Pada hati lapang dada nenerima
Pada syukur paling relungnya
Pada siap & rela untuk ditinggalkan terkasihnya
Sebab mimpi yakni bunga
Yang terpetik saat betul-betul terjaga
Dan bila mimpi diartikan tidurnya semesta
Kita takkan mampu membaca
Perihal cinta yg dieja
Antara daku & parasmu adinda
Bacalah
Sedalam rasa bicara
Fredi FA
Pekalongan, 160218