Pemahaman Sistem Akuntansi Penggajian

 Adanya  suatu  sistem  akuntansi  yang  memadai  Pengertian Sistem Akuntansi PenggajianPengertian sistem akuntansi penggajian – Adanya sebuah tata cara akuntansi yang mencukupi, mengakibatkan akuntan perusahaan dapat menawarkan isu keuangan bagi setiap tingkatan manajemen, para pemilik atau pemegang saham, kreditur, dan para pemakai laporan keuangan (stakeholder) lain yang dijadikan dasar pengambilan keputusan ekonomi. Sistem tersebut mampu digunakan oleh administrasi untuk menyiapkan dan mengendalikan operasi perusahaan.

Baca pula: Pengertian Akuntansi Menurut Para Ahli

Salah satu sistem yang dapat dipakai oleh manajemen perusahaan ialah tata cara akuntansi gaji. Untuk menanggulangi adanya kesalahan dan penyimpangan dalam perhitungan dan pembayaran honor maka perlu dibuat sebuah metode akuntansi penggajian dan pengupahan. Sistem akuntansi honor juga dirancang oleh perusahaan untuk menunjukkan citra yang jelas perihal honor karyawan sehingga mudah diketahui dan gampang dipakai.

Beberapa definisi atau pengertian tentang sistem akuntansi penggajian dikemukakan para ahli mirip Neunar (1997: 210) yang dalam definisinya dibilang bahwa: Sistem akuntansi honor untuk kebanyakan perusahaan yaitu sebuah metode dari prosedur dan catatan-catatan yang memperlihatkan kemungkinan untuk menentukan dengan cepat dan tepat berapa jumlah pemasukan kotor setiap pegawai, berapa jumlah yang harus dikurangi dan pendapatan untuk berbagai pajak dan bagian lainnya dan berapa saldo yang harus diberikan terhadap karyawan.

Pengertian lain dikemukakan Zaki Baridwan (1999: 102) bahwa tata cara akuntansi penggajian yaitu suatu kerangka dari prosedur yang saling bekerjasama sesuai dengan denah yang menyeluruh untuk melakukan aktivitas dan fungsi utama perusahaan. Sementara menurut Mulyadi (2003: 17) yakni mirip berikut:

Sistem akuntansi honor dirancang untuk menangani transaksi perhitungan honor karyawan dan pembayarannya, perancangan metode akuntansi penggajian dan pengupahan ini mesti dapat menjamin validitas, otorisasi kelengkapan, pembagian terstruktur mengenai penilaian, ketepatan waktu dan ketepatan posting serta ikhtisar dari setiap transaksi penggajian dan pengupahan.

  Perbedaan Sistem Perpectual Dan Metode Periodik

Berdasarkan sejumlah pemahaman tata cara akuntansi penggajian tersebut, mampu ditarik kesimpulan bahwa metode akuntansi penggajian ialah rangkaian prosedur perkiraan dan pembayaran gaji secara menyeluruh bagi karyawan secara efisien dan efektif. Tentunya dengan sistem akuntansi gaji yang baik perusahaan akan mampu memotivasi semangat kerja karyawan yang kurang produktif dan menjaga karyawannya yang produktif, sehingga tujuan perusahaan untuk mencari laba tercapai dengan produktifitas kerja karyawan yang tinggi.

Dalam hal sistem penggajian Perusahaan terdiri dari jaringan prosedur selaku berikut (Mulyadi, 2001 : 385)

1. Prosedur Pencatatan Waktu Hadir

Prosedur ini bermaksud untuk mencatat waktu hadir karyawan. Pencatatan waktu hadir ini di selenggarakan oleh fungsi pencatat waktu dengan memakai daftar hadir pada pintu masuk kantor manajemen atau pabrik.

2. Prosedur Pembuatan Daftar Gaji

Dalam prosedur ini fungsi pengerjaan daftar gaji karyawan. Data yang di pakai sebagai dasar pengerjaan daftar honor ialah surat-surat keputusan tentang pengangkatan karyawan gres, peningkatan pangkat, pemberhentian karyawan, penurunan pangkat, daftar honor bulan sebelumnya, dan daftar hadir.

3. Prosedur Distribusi Biaya gaji

Dalam mekanisme distribusi ongkos honor dan ongkos tenaga kerja didistribusikan terhadap departemen-departemen yang menikmati manfaat tenaga kerja.

4. Prosedur Pembayaran honor

Prosedur pembayaran honor melibatkan fungsi akuntansi dan fungsi keuangan.Fungsi akuntansi menciptakan perintah pengeluaran kas kepada fungsi keuangan untuk menulis cek guna pembayaran honor.

Demikian klarifikasi pengertian sistem akuntansi penggajian. Ringkasnya, Sistem akuntansi penggajian bermaksud untuk memutuskan bahwa status, tarif pembayaran atau gaji, dan pengurangan bayaran sudah diotorisasi (Wilkinson, 1995: 196). 

Dapatkan pula ratusan kajian pustaka akuntansi dalam contoh skripsi akuntansi dalam blog ini.