Surat kuasa pengambilan uang ialah surat kuasa yang sifatnya bisa individual maupun lembaga, yayasan atau instansi dan perbedaannya dengan yang sifatnya individu ialah adanya kop surat dan nomor surat.
Karena itu bagian-bab yang mesti ada untuk surat kuasa yang dikeluarkan oleh organisasi, yayasan atau instansi ialah: (a) Kop Surat (b) Nomor Surat (c) Pemberi kuasa (d) Identitas pemberi kuasa (e) Penerima kuasa (f) Identitas peserta kuasa (g) Hal yang dikuasakan (h) Waktu santunan kuasa, serta (g) Tanda tangan penerima dan pemberi kuasa
1. Contoh surat kuasa pengambilan duit yang sifatnya individu
Yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama : AHMAD SUKARMAN
Tempat Tgl Lahir : Bandung, 27 Agustus 1975
Alamat : Jl. Revolusi RT 002/002 Sukaluyu Bandung
No.KTP : 08.5003.170565.0002
No. Telepon : 022271111
Selanjutnya disebut Pemberi Kuasa.
Dengan ini memberi kuasa terhadap:
Nama : ILHAM SUKARMAN
Tempat Tgl Lahir : Bandung, 05 Juli 1990
Alamat : Jl. Raflesia RT 002/002 Sukaluyu Bandung
No. KTP : 08.5013.050788.0003
No. Telepon : 085666945712
Selanjutnya disebut Penerima Kuasa.
Dengan surat ini, saya selaku pihak Pemberi Kuasa, memperlihatkan Kuasa kepada putra saya (Penerima Kuasa) untuk melakukan pengambilan uang secara tunai dengan jumlah Rp. 19.000.000,- (sembilan belas juta upiah) pada rekening Bank Mandiri milik saya, dengan data-data sebagai berikut:
No. Rekening : 1120005759222
Atas Nama : Ahmad Sukarman
Nama Bank : PT. Bank Mandiri (Persero) KCP Surapati Bandung
Hal-hal dan segala balasan yang disebabkan Surat Kuasa ini yaitu tanggung jawab sepenuhnya Pemberi Kuasa.
Demikian Surat Kuasa ini saya buat dengan kesadaran penuh dan tanpa ada paksaan dari pihak manapun dan biar mampu dipakai sebagaimana mestinya.
Penerima Kuasa Pemberi Kuasa
2. Contoh surat kuasa pengambilan duit yang sifatnya kelembagaan.