Puisi Kritikan Pemerintah [Borok] – Heru Patria

Puisi kritikan pemerintah. Bagaimana kata kata kritik untuk pemerintah dlm bait puisi perihal kritikan pemerintahan yg diterbitkan berkas puisi.

Untuk lebih jelasnya wacana puisi kritikan kepada pemerintah disimak saja puisi kritik dibawah ini berjudul borok.

BOROKOleh : Heru Patria

Lalat-lalat berdansa riang
Rubung tong sampah tempat aspirasi terbuang
Pejabat yg alergi kepada kritikan
Tanggapi issu selaku bentuk rong-rongan

Bagi mereka kritik hanyalah bualan
Bentuk omong kosong yg pantas diabaikan
Bagi mereka aspirasi ialah suara busuk
Yang harus ditimbun dgn setumpuk ambisi

Di sini, di tanah kelahiran sendiri
Rakyat terjajah oleh pengemban birokrasi
Suara rakyat berguna cuma sewaktu
Pesta demokrasi digelar para penguasa

Lalat -lalat bernyanyi trilili…
Saksikan rakyat terbenam bangkai konstitusi
Harapan yg dititip lewat kantong bersafari
Tak tersampaikan alasannya waktu sidang malah berimajinasi

Lalat-lalat bernyanyi tralala
Menginjak harkat martabat orang sulit
Usah berharap kemakmuran bakal tercipta
Sebab gedung senayan tak jauh beda dgn tong sampah

Penderitaan rakyat jadi semacam kurap
Yang patut dijauhi, tak perlu dianggap
Penderitaan rakyat tak sering dianggap borok
Yang mesti dipendam agar tak tampakjorok

Lalat-lalat menciptakan penguasa lupa
Bahwa yg jadi borok sejatinya yakni mereka
Tindak korupsi yg tiada pernah henti
Ciptakan borok bernanah di tampang Pertiwi

Lalat-lalat tak akan berhenti terbang
Jika borok korupsi masih terus terulang
Dalam genangan infeksi, rakyat berendam
Mengakrapi kebobrokan yg tinggalkan dendam

Tunggu, tunggu saatnya rakyat jadi tabib
Singkirkan borok negeri dgn cara ajaib
Sebab pipa demokrasi yg terlalu usang tersumba
Pasti akan terbuka, merusak sekat

Mari, mari berantas borok di tubuh Pertiwi
Dengan amalkan Pancasila dengan-cara murni..

  Puisi Untuk Anak | Puisi Tentang Buah Hati

Blitar, 8 Oktober 2019
Salam literasi Indonesia