[Puisi] Pedang Malaikat – Oleh Maulana Fahrur Roji

Pedang Malikat. Bagaimana dongeng puisi & dan makan puisi dlm bait puisi berjudul pedang Malaikat.

Apakah berkisah seperti puisi ihwal perang & cinta atau perihal puisi peperangan, atau mungkin puisi berperang.

Untuk lebih jelasnya wacana puisi berjudul pedang malaikat disimak saja puisinya dibawah ini biar mengeri maksud & makna puisi pedang Malaikat.

PEDANG MALAIKATOleh: Maulana Fahrur Roji

Aroma langit sore ini
Membawaku pada suatu kenangan
Dari memori yg kamu ciptakan
Saat lembayung & senja sedang bermanja

Kau jalan dr selatan
Saat ku berbincang dgn utara
Rumput menjerit, darah membelit
Menetes lebih sering dr air mata yg enggan jatuh memeluk darah

Utara diam, menutup matanya
Timur meredup, barat tersirat
Aku berbalik pada selatan
menyapu darah di dada kanan, walau ujung pedang masih tertanam

Kau berdiri disana..
diantara ilalang tepat di depanku
Aku tersenyum alasannya adalah itu benar benar kamu
Persetan ihwal penjilat, bagiku kamu tetap malaikat yg memikat

Jika saja satu sayap yg ku curi tak ku patahkan
Takan pernah senyum ini mengalahkan lebar tikaman yg kamu tancapkan
Pulanglah, biarkan kunang kunang mengantarmu pergi
dan Tunggu gue di perbatasan nirwana & neraka

Brebes, 06 Januari 2019

Demikianlah puisi pedang Malaikat yg diterbitkan puisibijak.org mudah-mudahan puisinya menghibur anda yg menggemari rangkaian kata kata puisi.

  Puisi Kenangan - Risantii