Puisi Senja Dulu Senja Kini – Oleh Kidung Wanodya

Berikut ini yaitu puisi yg berkisah ihwal katakata senja, dgn judul puisi senja dahulu senja sekarang, bagaimana kata kata senja & cerita puisi wacana senja dlm bait puisi senja yg dipublikasikan wargamasyarakat puisi ini.

Untuk lebih jelasnya puisi ihwal senja disimak saja puisi senja dahulu senja sekarang dibawah ini.

PUISI SENJA DULU SENJA KINIKarya : Kidung Wanodya

Kakiku & kakimu sama-sama berpijak di pasirnya
Erat kita jalin jemari sambil menatap daya tarik jinga
Di ufuk sana ada dongeng tatkala kita mematri cinta
Terpahat kata seia sekata melangkah bareng

Dulu di senja itu
Kaulah pangeran senjaku tertampan
Kusandarkan segala harapan & keinginan
Kutanamkan rasaku setulus kecintaan

Hari ke hari senja selalu menghampiri
Tersengal tatkala gue harus berlari
Meraih mutiara hati yg bernyanyi
Hadirmu legakan nafas kembali

Kini di senja ini
Kaulah pangeran senjaku yg bijak
Sebijak mentari memendar sinar pagi
Kau begitu tepat cintamu tiada retak

Kakiku & kakimu masih berpijak di pasirnya
Berdampingan dlm doa di rintihnya kehidupan
Biarkan senja berlalu kembali sunyi di gelap malam
Kaulah pangeran senjaku dlm tembang jiwa

Lingga, 28 Oktober 2017

Demikianlah ihwal puisi senja dahulu senja sekarang, baca pula puisi fajar & senja atau puisi Cinta mentari senja yg telah diterbitkan wargamasyarakat.org sebelumnya

Semoga puisi senja dulu senja kini mampu menghibur & memberi gagasan untuk menulis puisi syair tentang kidung senja

  Pengertian Dan Cara Intensifikasi, Ekstensifikasi, Diversifikasi, Rehabilitasi, Dan Mekanisasi