Puisi Tentang Cinta | Tapi Itu Dulu

Tapi Itu Dulu “width=400>

PUISI TAPI ITU DULUOleh: Candu

Aku mirip hujan yg jatuh dipucuk dedaunan
Lantas menetes menjatuhkan diri pada kerontangnya bumi
Arak-arakan kepakan bangau menyambut riang kelopak bunga
Pun helaian angin membawaku terbang hingga ke titian pelangi

Aku sempat menulismu diujung langit, & disuatu senja yg memerah saga gue pula pernah bersamamu memandangi dunia..
Indah, syahdu gemulai lengkuk tanganmu merabaku
Seakan tak hentinya gue tasbihkan namamu di ujung bibirku

Tapi itu dahulu..
Sebelum siang tergantikan
Dan fajarpun masih menawan..

Setidaknya gue sempat menyuratimu melalui hujan
Menghaturkan segenap rasa yg masih ada
Meski hadirku takkan mampu menghiasi langitmu

Dan itu pula dulu..
Sebelum gue menobatkan diri menjadi embun yg akan terus menetes, meski awan tak lagi menangis..

Cianjur 2018

Demikianlah puisi tentang cinta berjudul puisi tetapi itu dahulu baca pula puisi gue mencintimu atau puisi cinta patah hati yg sudah dipublikasikan wargamasyarakat.org sebelumnya.

Semoga puisi tapi itu dulu mampu menghibur & memberi ide untuk menulis puisi cinta wacana masa kemudian ataukah puisi cinta dlm membisu.

  Puisi singkat mencintai dalam diam