Puisi Cinta yang Sedih Mengejar Badai – Oleh Tia Sutianah

Puisi cinta yg duka dgn judul puisi mengejar-ngejar tornado bagaimana kata kata cinta duka dlm bait puisi cinta sedih yg dipublikasikan berkas puisi kali ini.

Untuk lebih jelasnya puisi cinta mengejar-ngejar angin puting-beliung & kisah puisi kesedihan dlm bait puisi perihal cinta, disimak saja berikut puisi cinta yg duka berjudul mengejar-ngejar badai.

MENGEJAR BADAIOleh : Tia Sutianah

Pagi ini enggan rasanya menyapa
Karna hati telah tergores luka
Menghilangkan keinginan dlm diri
Untuk kembali mengemas hati

Kau selalu tak pernah memahami
Dan tak pernah mau ketahui
Sejuta rasa sudah tertanam
Yang nampak hanyalah kelam

Kau yg membuka pintu hati
Kaupun yg menutup kembali
Sekeping hati telah hancur
Bersama darah yg mengucur

Lelah menanti tak pernah kuhiraukan
Dalam rayuan terbuai
Namun makin memaksakan
Terasa bagai mengejar badai

Demikianlah wacana Puisi Cinta yg Sedih Mengejar Badai, baca pula puisi cinta sedih atau puisi perpisahan sedih yg telah diterbitkan wargamasyarakat.org sebelumnya

Semoga Puisi Cinta yg Sedih Mengejar Badai dapat menghibur & menginspirasi untuk menulis puisi perpisahan cinta paling duka atau puisi cinta tak mesti memiliki pendek.

  Hamdan adalah seorang nasabah sebuah bank syariah di kotanya. Setiap bulan ia akan menyisihkan sebagian dari penghasilannya untuk ditabung atau dititipkan di bank, untuk antisipasi jika sewaktu-waktu memerlukan bisa diambil kembali. Transaksi perbankan yang dilakukan oleh Hamdan disebut dengan….