Galium, 31Ga |
Dikutip dari id.wikipedia.org, Gallium ialah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang Ga dan nomor atom 31. Sebuah logam miskin yang jarang, dan lembut, gallium ialah benda padat yang mudah melebur pada suhu rendah namun mencair lebih lambat di atas suhu kamar dan memang akan melebur/ meleleh di tangan.
Unsur yang berpenampilan bubuk-abu putih ini terbentuk dalam jumlah sedikit dalam bauksit dan bijih seng. Penerapan pentingnya yaitu dalam senyawa galium arsenida, dipakai sebagai semikonduktor, khususnya dalam diode pemancar cahaya.
Galium berasal dari bahasa Latin : Gallia bermakna Perancis dan juga dari bahasa latin, gallus yang memiliki arti Lecoq (ayam jantan). Pada tahun 1871, Mendeleev telah memprediksikan eksistensi galium, ketika itu dia menyebutnya sebagai ekaaluminium.Pada tahun 1875 ditemukan secara spektroskopik oleh Lecoq de Boisbaudran, yang pada tahun yang sama sukses mengambil logam ini secara elekrolisis dari penyelesaian hidroksida di KOH.
Paul-Émile Lecoq de Boisbaudran
Paul-Émile Lecoq de Boisbaudran, juga disebut François Lecoq de Boisbaudran (1838 – 28 Mei 1912), yakni seorang ahli kimia Prancis yang menemukan komponen kimia galium, samarium dan dysprosium.
Penemuan samantan lantanida, dysprosium dan europium
Penemuan Gallium
Pekerjaan yang paling mencolokdari Boisbaudran yaitu inovasi gallium. Pada tahun 1875, dia sudah mendapatkan beberapa miligram galium klorida, diambil dari sampel 52 kg bijih mineral, dan menemukan garis spektroskopi baru di dalamnya. Dia melanjutkan percobaan memakai beberapa ratus kilogram bijih seng dari Pyrenees dan pada tahun yang serupa mengisolasi lebih dari satu gram logam murni dengan elektrolisis larutan hidroksida dalam potassium hidroksida. Kemudian dia menyiapkan 75 gram gallium dengan memakai lebih dari 4 ton bijih. De Boisbaudran menghitung berat atom gallium selaku 69,86, mendekati nilai 69.723 (1) yang diterima dikala ini. Untuk pekerjaan ini, ia menerima salib Salib Legiun Kehormatan, Medali Davy (1879) dan Prix Lacaze dengan harga 10.000 franc. Dia terpilih selaku anggota ajaib Royal Society pada tahun 1888. Kemudian diklaim bahwa Lecoq telah menamai komponen itu sesudah dirinya sendiri, karena gallus yaitu terjemahan bahasa Latin dari co le Prancis, namun Lecoq membantahnya dalam sebuah artikel tahun 1877 dan memastikan bahwa Namanya berasal dari bahasa Latin untuk Gaul, Gallia. Keberadaan gallium telah diprediksi pada tahun 1871 oleh Dmitri Mendeleev, yang menyebutnya eka-aluminium, dan penemuannya ialah dorongan untuk teori Mendeleev tentang tabel periodik.
Lecoq berkontribusi lebih pada pengembangan penjabaran elemen secara periodik dengan merekomendasikan, secepatnya setelah penemuannya, argon tersebut yakni anggota rangkaian unsur kimia gres yang sebelumnya tidak disangka , lalu diketahui sebagai gas mulia. Setelah tahun 1895, peran keluarga dan kesehatan yang gagal menghalangi pekerjaannya. Dia menderita ankilosis pada persendian dan meninggal pada tahun 1912, pada usia 74.
Sumber: