Puisi Aku dan Jejakmu – Oleh Wahyu Maulidha

Puisi gue & jejakmu, bagaimana dongeng puisi perihal jejak dlm bait puisi cinta & rindu yg dipublikasikan berkas puisi untuk kali ini.

Apakah Puisi sangat menyentuh hari atau puisi yg mengharukan, untuk lebih jelasnya disimak saja puisi gue & jejakmu dibawah ini.

Puisi Aku & JejakmuOleh: Wahyu Maulidha

Jejakmu masih ada di hatiku.
Meski ribuan bulir hujan memcoba menghapusnya
Ku usir ia kembali pulang

Jangan datang
Jangan meniadakan ingatan.
Kau tak mengetahui jejak yg tercipta ini ialah bukti gue & ia pernah di satukan

Jejakmu masih infinit di hatiku.
Meski waktu menggrogoti untuk berlalu
Ku langgar padanya.
Sebuah pukulan keras memenangku
Hingga sejuta jejakmu tetap abadi dlm relung rindu yg kuat

Acap kali pula jarak merayuku mengekor padanya.
Mendesah desah untuk pindah.
Tak kuhiraukan rayuan itu.
Aku masih di sini di secangkir kopi yg hangat & endapan kenang yg mengingat.

Aku tetap memprasastikan jejakmu meski rindu itu kian meraksasa di jarak & masa.
Tetap di sini mengendap rasa temu di jejak yg kamu ukir.

Jambi 10 Mei 2017

Demikianlah tentang Puisi gue & jejakmu baca pula puisi cinta singkat & puisi rindu singkat atau puisi cinta dlm membisu sudah diterbitkan wargamasyarakat.org sebelumnya

Semoga Puisi gue & jejakmu mampu menghibur & menginspirasi untuk menulis puisi gue & ananda menjadi kita.

  Puisi Keluarga Kecilku