Puisi Tentang Rindu – Nhaza Chomel

Berikut ini adalah puisi perihal rindu dgn judul puisi terpenjara rindu & puisi pelangi yg kurindu. Bagaimana kata kata rindu dlm bait puisi rindu yg diterbitkan wargamasyarakat berkas puisi untuk kali ini.

Untuk lebih jelasnya cerita puisi tentang rindu & kata rindu & kerinduan disimak saja berikut ini puisi berjudul terpenjara rindu & puisi pelangi yg kurindu

TERPENJARA RINDUOleh: Nhaza Chomel

Terlalu lama dlm kebisuan
Sehingga……
Aku lebih merindukan
Deruan cuek angin
Tanpa basa busuk menyayat kulitku
Menghempas liar rambutku
Menghatam besar lengan berkuasa raut wajahku

Sendu di mataku
Masih lagi bercerita perihal rindu
Yang dipisahkan oleh jarak & waktu

Padamu sang penawar bingung
Keringkanlah mata yg senantiasa menggenang basah
Agar rindu ini menjadi kisah indah

Masih lagi bisu
Terkunci arah jalan yg di tuju
Dalam pandangan mataku
Semakin suram tak lagi menentu
Melangitkan mendung pada awanan lalu
Apa dayaku
Hanya bisa menunggu bareng do’a setulus kalbu

Surakarta, 01 agustus 2019

PELANGI YANG KURINDUOleh: Nhaza Chomel

Bagaimana bisa pelangi yg gue rindu akan mengunjungi kemarau yg belum tau lagi penghujungnya

Lalu…
Haruskan gue terus meratapi galau yg kian menciptakan luka tak berdarah kian parah, hingga suram di pikiran makin menciptakan runyam kondisi

Puas sudah kumerayu pada langit semoga menurunkan hujan, setitik mendung pun tak kelihatan apa lagi derasnya hujan yg akan memanggil pelangi datang

Kini biarlah kupasrah pada kondisi, kapanpun tiba pelangi yg kurindu akan tetap gue tunggu untuk memberi warna hidupku

  Menyambut Ramadhan 1435 H

Surakarta, 03 agustus 2019