Puisi Cinta Pertama – Oleh Rahma Aristan

Berikut ini ialah puisi cinta pertama, bagaimana kisah puisi cinta persepsi pertama dlm bait puisi puisi ihwal cinta yg dipublikasikan wargamasyarakat puisi kali ini.

Apakah sama halnya dgn puisi jumpa pertama atau puisi jatuh cinta pertama bertemu, untuk lebih jelasnya wacana kata puisi cinta pertama disimak saja puisinya dibawah ini.

PUISI CINTA PERTAMA Oleh: Rahma Aristan Languha

Malam ini tak mampu kuhindari
Melewati taman kecil bundaran jalan
Temaram lampu
Membias menemani

Pikiranku terbang
Pada era silam
Ketika masih putih abu-bubuk
Rindu kembali menguap

Meluapkan bayanganmu
Seumpama puisi melarutkan mimpi
Waktu berlalu
Laksana kenangan melambat

Teringat diri duduk bersisian
Pada kursi batu hitam
Pohon kokoh menua sabar
Saksi bisu cinta pertama

Melukiskan belakang layar
Menyimpan jejak
Bagai tatapan lembut
Cumbuan hangat yg dahulu

Namun semua sudah terhampar jauh
Menjadi sejarah cerita usang
Yang terbelenggu di ruang sunyi

Demikianlah ihwal Puisi Cinta Pertama , baca pula kumpulan puisi cinta pertama & puisi cinta pertama kali berjumpa atau puisi puisi cinta yg tak hingga sudah diterbitkan wargamasyarakat.org sebelumnya, Semoga Puisi Cinta Pertama mampu memberi ide

  Puisi Sedih Untuk Ayah - Oleh Suryan