Puisi Embun Kasturi – Oleh Tasya Aliza Putri

Berikut ini adalah puisi berjudul embun kasturi, bagaimana kata kata puisi embun dlm bait puisi yg dipublikasikan berkas puisi.

Untuk lebih jelasnya maksud & makan puisi embun kasturi, disimak saja berikut ini puisinya.

PUISI EMBUN KASTURIOLeh: Tasya Aliza Putri

Selaras embun senja melintas
Kasturi jingga sebening kapas
Rajutan kasih terbina indah
Rindu terlarang terjalin sudah
Bawa gue bareng mimpi tidurmu

Awan biru bergaris hati bertinta hijau
Harum bunga bagaikan rumput liar
Gugur di atas payung hujan tak ingat pulang
Sakit rasa tertusuk duri bibirmu yg tajam
Hilang semua prospek tinggal keinginan semu

Topeng naluri berselimut noda duka
Merana dlm dekap jatung sakit
Bujuk pulanglah kasih demi saya
Gairah hidup tak kasatmata kejam
Mengapa harus diriku selalu tersakiti olehmu

Sinar itu pergi menjemput sukma
Garis-garis kain payung tertiup angin
Musim salju kasturi sudah mulai
Dingin jiwa beku raga berkhayal
Mistri penahluk sang embun

Dambaanku satu cuma kamu
Iringi doa restu mengalir dlm sujud
Berjalan di duri hayal terpaku lemas
Debu malam mengiatkan dirinya
Lepaskan beban ruang gua tersayat beling

Percut 24 Oktober 2018

Demikianlah wacana Puisi Embun Kasturi baca pula puisi ihwal embun atau puisi bunga kasturi yg sebelumnya sudah dipublikasikan wargamasyarakat.org gampang-mudahan Puisi Embun Kasturi mampu menghibur

  Daftar Oleh-Oleh Khas Cirebon Yang Wajib Kau Bawa Sesudah Berkunjung Ke Cirebon