PUISI SITI SAODAH DALAM MEDIA Dan BUDAYA
Oleh: Hari Untoro Dradjat
Siti Saodah gelisah.
Risau mengendap didalam emosi.
Rasa cemas menggangu ulu hati.
Kawatir menjadi kerutan di dahi.
Siti Saodah tetap tepat.
Tampil ayu tampakkamera.
Menarik untuk dipandang mata.
Setiap insiden di unggah dlm sosial media.
Siti Saodah eksis.
Adanya terpandang dihormati.
Tampilanya terpampang menjelma.
Jelmaan Saodah di setiap insiden.
Hidupnya menjadi ada.
Adanya bersama eksistensi.
Dirinya dlm sosial media.
Jempol dinantikan dlm budaya.
Siti Saodah bergairah.
Gairah hidup sadar akan adanya.
Dirinya eksis dgn konsentrasi.
Sadar akan eksistensialisme.
Saodah eksis dlm media & budaya.
22 Februari 2018.