Puisi Benih Harapan – Oleh Erlyna

Berikut ini yaitu puisi wacana impian dengan judul puisi benih cita-cita, bagaimana kata kata puisi cita-cita dlm bait puisi motivasi masa depan yg dipublikasikan wargamasyarakat puisi ini.

Untuk lebih jelasnya perihal kata kata keinginan masa depan dlm bentuk puisi impian disimak saja berikut ini puisinya.

Puisi Benih HarapanKarya : Erlyna

Siang meremas bahu aroma keringat laki-laki tua
Satu persatu peluh luruh, kolam butiran tasbih
Darinya, kesaksian alam semesta berdoa
Seakan merunduk atas tanah & benih

Ialah ia, badan keriput sang renta
Bergelut mengadu kegigihan, antara letih & masa depan
Hamparan mimpi sang rimba raya
Tangisan bocah menusuk keinginan

Perlahan, tatapnya terbentur semu
Membius bisu, ketika kering nasib menanti
Membanting sebagian kekesalan hidup
Menertawai kakinya, disandung tumpukan redup

Masa depan, adakah surat tertulis di daun semi?
Sedang jelata digaris miris
Mencari jalan dipenggalan hari
Adakah bekal benih menuai baris

Atau mimpi ialah kesakralan paling langit
Bagi bahu renta memanggul kulit

Purworejo, 30 Januari 2017

Demikianlah ihwal Puisi Benih Harapan, baca pula puisi motivasi & puisi bijak atau puisi puisi semangat cinta yg sudah diterbitkan wargamasyarakat.org sebelumnya

Semoga Puisi Benih Harapan mampu menghibur & menginspirasi untuk menulis puisi kumpulan puisi semangat masa depan yg memotivasi kehidupan.

  Puisi Kisah Sebuah Kasih - Oleh Santi Asesanti