Puisi Alam Berlinang – Oleh Wisnu

Puisi alam berlinang, bagaiamana kisah puisi perihal alam dlm bait puisi alam yg dipublikasikan wargamasyarakat puisi dikesempatan kali ini.

Apakah berkisah perihal puisi keindahan alam atau mungkin puisi alam yg murung, untuk lebih jelasnya disimak saja berikut ini puisi berjudul alam berlinang.

PUISI ALAM BERLINANGKarya : Sayap ilahi yg patah (wisnu)

Tarian alam bukan lagi gemulai
Menari keserakahan mahkluk alam yg lalai
Senandung topan semakin keras tertawa menggerai
Pada sudut-sudut langit berkelabu tirai

Menampakkan batas ketidakwajaran ekspresi dominan berganti
Nohta gelap menyisir permukaan bumi menanti
Sesak gemuruh tangis tiada memahami
Memanyungi belum dewasa sungai yg tersumbat sampah mati

Mendung gelap berarak merambah
Badai angin kencang menerpa lembah
Titik-titik air berlinang deras bersimbah
Permukaan jalanan mulai tergenang air melimbah
Jeda rintik mencurah deras tandai bencana alam

Tidak menunggu purnama datang menggenang
Permukaan air terus berlomba menghampiri pemukiman damai
Sayup lirih terdengar rintih tangis berlinang
Bencana banjir menyapa tanpa mengingat

Tegal, 03 Maret 2017

Demikianlah perihal Puisi Alam Berlinang , baca pula puisi tentang alam singkat & teladan puisi keindahan alam 4 bait 4 baris atau puisi puisi cinta wacana alam gempa bumi yg sudah diterbitkan wargamasyarakat.org sebelumnya

Semoga Puisi Alam Berlinang mampu menghibur & memberi inspirasi untuk menulis Puisi tentang keindahan alam Indonesia.

  Amati Penyataan Berikut Ini! Inseminasi Produksi Dilakukan Oleh Para Peternak Untuk Mengembangkan Mutu Genetik Sapi Setempat