Puisi Terpana – Oleh J Sumarto

Terpana ialah kata lain dr terpukau, nah puisi kali ini ialah puisi terkesima atau puisi berjudul terkesima

Bagaimana kata kata terpana atau kata terpukau dlm bait bait puisi yg dipublikasikan berkas puisi.

Untuk lebih jelasnya, disimak saja deretan bait bait puisi terkesima berikut ini.

PUISI TERPANAOleh: J Sumarto

Aku yaitu diamku
Dengan rapalan doa-doa
Mencoba mengeja indahnya nirwana
Sebatas gue mampu

Aku yaitu diamku
Memaknai abu-debu
Beralih menjadi lumpur
Menikmati gedung-gedung

Aku masih setia
Dengan diamku
Mengulum sendu
Diatas bangkai-bangkai pilu

Aku tetap dgn diamku
Sampai batas yg semu
Hingga isak masa lalu
Tenggelam oleh waktu

Aku diam
Tak mampu membaca
Dari tanah-tanah retak
Gulirkan air mata sedih

Aku cuma sebatas
Entah apa yg jadi kehendakNya
Aku banyak yg tak ngerti
Ketika Tuhan bicara hari ini
Yang gue pahamkan
Mempersiapkan tatkala menjelang

031018

Demikianlah puisi tertegun baca pula puisi gue terpana atau Puisi Indah Saat Terpana yg telah dipublikasikan wargamasyarakat.org sebelumnya.

Semoga puisi terkesima mampu menghibur & memberi ide untuk menulis puisi kisah cinta singkat puisi motivasi kehidupan.

  Teknologi Dalam Perspektif Teory Kritis. Ala Herbert Marcuse