Puisi cahaya terpasung, bagaimana cerita puisi & kata kata puisi wacana cahaya terpasung yg dipublikasikan berkas puisi di kesempatan kali ini.
Untuk lebih jelasnya kata kata puisi cahaya terpasung disimak saja berikut ini formasi bait bait puisi cahaya terpasung dibawah ini.
PUISI: CAHAYA YANG TERPASUNGOleh: Triyono Saputra
Sejum kidung bratayuda mengampas belih putaran dahaga
Sejak yg menghujam ikatan jelaga-jelaga boreh lara,
dari padang – padang bisu kisah morgapatri..
Semayam belik & semakin belik….
Kabarmu dr tanah, kuludahi sepahit nyanyian kidung Dewi Durga
Pasembadan bodang dgn gagah tangguhmerobek jelir tanpa cahaya…
Tak usah bertanya apalagi membisu ceritamu tak lagi berbisa……
Serak parau jungkai menurai menusuk dlm melampaui ulu hati…..
Semakin pradawati menunduk makin Rahwana bersulang airmata….
Kalaharan kembali menjinjing malam pada biduk yg terluka,meski sesekali melesat…
Seperti busur tanpa anak panah…
Parangrang dlm gurun debu…seribu kali jengah…
Seribu kali menatap dgn mata hitam..
Seribu kali menari sembari menusuk tarian merah..
Rembulan & matahari gemetar , menunduk & takluk pada kiasar…
Cahaya itupun terpasung…..
Demikianlah puisi cahaya terpasung. baca pula puisi cahaya bulan atau puisi atau puisi cahaya malam di halaman lain wargamasyarakat.org
Semoga puisi cahaya terpasung mampu memberi gagasan untuk menulis puisi cahaya dlm kelam atau wacana puisi cahaya hati.