Berikut ini yakni puisi kritik politik dgn judul puisi kemana kita akan pulang. Bagaimana kata kata kritikan untuk para politikus dlm bait puisi perihal kritik sosial politik yg diterbitkan wargamasyarakat berkas puisi.
Untuk lebih jelasnya perihal puisi kritik politik indonesia disimak saja dibawah ini puisi perihal kritik politik berjudul kemana kita akan pulang.
Puisi: Kemana Kita akan Pulang?Penulis: Muarif Ambari Sos
Ku senantiasa menanyakan arah…
Mencari rezeki kita tak boleh pasrah…
Keringat, hinaan & cacian sajian sehari-hari…
Bukan mirip orang-orang kaya & berdasi…
Kemana kita akan pulang?….
Tanah 2×1 Meter tak bisa ditangguhkan dgn duit…
Hasil korupsi harta yg glamor…
Tak sekalipun membuat siksa kubur jadi gampang…
Kau tahu cerita Khalifah Umar??
Dia selalu menegaskan dgn ucapan yg berkobar-kobar…
‘Aku Sejelek-jeleknya kepala negara…
Jika gue kenyang sedangkan rakyat ku kelaparan di sana…
Kau ingat wong cilik mesti dibela…
Tapi kau benturkan mereka dgn berbagai derita…
Biaya-biaya melambung naik, riba & bunga mencekik leher…
Tapi birokratnya & penerus bangsa pada suka berfoya-foya & teler…
Kemana kita harus berharap lagi???
Apa benar jangan berharap pada insan karena sering ingkar kesepakatan?…
Kemarin beliau tiba mengemis suara kami…
Tapi tatkala terpilih lupa akan persoalan masyarakat bawah ini…