Puisi Kebangkitan – Oleh Suhawi

Berikut ini adalah puisi kebangkitan yg dipublikasikan wargamasyarakat berkas puisi untuk kali ini, Bagaimana kata kata kebangkitan dlm bait puisi wacana kebangkitan ini.

Apakah berkisah seperti puisi kebangkitan diri, atau perihal teladan puisi  kebangkitan, untuk lebih jelasnya, disimak saja puisi perihal kebangkitan dibawah ini.

PUISI KEBANGKITANOleh : Suhawi

Bangkit dr kehancuran.
Titik paling rendah dlm penantian.
Sedikit lebih baik dr ajal.
Maut adalah keniscayaan, cita-cita jadi jawaban.

Oh, sang waktu.
Senjakala sinar merona.
Dari ufuk timur menantang dunia.
Gegap gempita mengiringi sang surya.

Bilur sekujur badan.
Sayatan sanubari terasa mendalam.
Bdamai dgn dendam kemarahan.
Langkah awal songsong kemenangan.

Buih penyesalan hempas gelombang
Keras karang menghadang kan diterjang
Persetan hasil… keabadian yaitu tetap bjuang
Bangkit dgn gada & pedang kejayaan

Sabar… tawakal…. mampu jadi perisai.
Keringat basahi sekujur tubuh.
Semangat pantang padam.
Dimasa kebangkitan semua cuma ingatan.

Gn. Arjuna, 25.01.2020

  Apakah norma dan kebiasaan dapat menghambat pemberdayaan komunitas? Jelaskan!