Berikut ini ialah dua judul puisi penjaga hati yg diterbitkan wargamasyarakat berkas puisi untuk kali ini, bagaimana kata hati dlm bait puisi ihwal penjaga hati yg dipublikasikan wargamasyarakat.org
Apakah bercerita mirip puisi malaikat penjaga hati atau tentang kata kata puisi sang penjaga hati, untuk lebih jelasnya perihal dua puisi penjaga hati, disimak saja puisi perihal penjaga hati dibawah ini.
Daftar Isi
PUISI PENJAGA HATIkarya:bung strang
relung jiwa merana
berbaring diantara kerikil putih
menatap keindahan ciptaan dewa
sesekali menahan nafas ,mengeluarkan berlahan
hati ini carut marut
ingin berteriak melepas beban
getar getir melintasi jalan menuju istana
di hadang oleh prajurit cinta
masalah & ujian bertaburan
bagaikan debu terbawa angin
lagi lagi ditepis oleh serdadu bertameng baja
sekarang hati & jiwaku beranjak dewʌsa
siap bertarung
melawan musuh bebuyutan
mengontrol nasfu angkara murka
berjuang demi keadilan & ketenangan
biarlah terluka
matipun tak apa
asal kamu tetap ada & tersadar
tak pernah terlukai oleh lisan verbal sarat dosa
PUISI PENJAGA HATIOleh: Santi Asesanti
Akulah penjaga hati
yang tak mampu menghitung denyut di dadamu
alasannya gersang tak bertukar padang sabana
Hanya ilalang tajam
meruncing
mengumpat langit yg setia
menyimpan dedoaku yg penuh jerit
Akulah pengelana udik
menakar berat dgn neraca berkarat
segalanya kutimang sekali saja
entah khianat yg kudapat
atau sesal kulumat
Aku tak pernah khidmat mendulang nikmat
Yang kutahu gue yatim dlm kata-kata
dan piatu pada rasa
Keduanya tiada
sebelum kepulangan yg faktual
Dan akulah kandidat mayit yg lebih dulu
memayatkan kata & rasa
sebelum kubur membusukkan keduanya
Apalah saya
mataku buta oleh debu deru kesombongan
mulutku bisu terbius besar kepala
pendengaran pun tuli dibisingkan kefananaan
Hatiku mati
dibunuh
kata & rasa sendiri