(2) Puisi Merelakan Kepergian Cinta

Puisi merelakan kepergian cinta ialah rangkaian kata-kata puisi keikhlasan hati & kisah puisi hati menangis tatkala ingat seseorang yg pernah hadir dlm kehidupan cinta.

Bagaimana kisah kisah puisi merelakan kepergian cintaku dlm bait puisi cinta yg terbitkan wargamasyarakat.org apakah berkisah seperti puisi kecewa lantaran sikapmu atau wacana puisi merelakan kepergian cinta karena cinta.

Untuk lebih jelasnya wacana puisi perpisahan cinta paling sedih disimak saja puisi cinta bertema merelakan kepergian cinta hati dibawah ini dengan.

Puisi Merelakan Kepergian Cinta Kita Oleh: NON

hadirnya mirip yg tak terduga di cerah hari
kamu ucapkan kata kata yg buat tawar hati
jangan cintai gue lagi

walau tak bisa hati ini mendustai
biarkan hujan turun deras
menyapu segala kebencian & kedengkian

jikalau saja kita mampu memilih
penggalan mana yg kita ingin lupakan
pastilah tak terlalu banyak kesengsaraan

bila kita bisa buka sudut hati
untuk sedikit beri ampun
bukan segumpal atau sebakul

tak kurang kasih Tuhan turun ke dunia
untuk berikan kesejukan & cerahkan hati yg luka

PUISI USAH LAGI TANGISI Karya : Chumairoh ( Aksara Kimya )

Lisan telah bungkam
Terdengar bunyi sumbang menyapa
Tak perlu ada tanya dlm diri
Tersebab amarah meradang kuasai rongga dada

Aku tahu siapa diri ini
Meski direndahkan
Dihina sarat caci
Bagian dr langkah dongeng yg mesti di tempuh
Dengan segala kisah suka duka silih berganti

Jangan risau wahai jiwa pengembara
Nikmatilah segala alur cerita meski perih terasa
Sakit yg mendera masih sanggup diredam
Sesaknya napas masih bisa terhela

  Nama Pakaian Kesatrian Ageng Merupakan Yang Berasal Dari Daerah​

Mungkin benar, gue tak sepandai insan sangka
Tapi, masih mampu berpijak di manapun berada
Meski tak selalu dapat diterima oleh rasa

Terima kasih, dgn air mata ini
Akan terkenang selaku penguat langkah di jiwa
Harap ini terakhir kalinya
agar tak tidak berguna bertahan
Menanti waktu berpihak

Singapore, 09 Januari 2021