Dalam tradisi pengobatan kuno India (Ayurveda), tanaman perdu ini dianggap memiliki kesaktian, alasannya adalah bisa dipakai untuk menyembuhkan sekitar 300 jenis penyakit.
Periset dari Anna Technology University, Tamilnadu, India, C Senthil Kumar, mengambarkan bahwa daun kelor memang berkhasiat sebagai hepatoprotektor alias pelindung hati.
Menurut Dr. Paulus Wahyudi Halim kelor memiliki energi dingin. Herbal mirip itu cocok untuk menanggulangi penyakit dengan energi panas atau kelebihan energi mirip radang atau kanker.
Daun Kelor mengandung sejumlah besar asam oleat. Seperti dengan semua senyawa nutrisi tinggi yang lain yang terkandung dalam daun kelor. Asam oleat ini tidak diproses atau disintesis dengan cara apapun, sehingga tersedia untuk diserap secara pribadi oleh badan manusia.
Selain mengandung asam oleat dengan kadar sangat tinggi (73 %), daun Kelor pun padat nutrisi penting lainnya yang menolong dalam memerangi diabetes.
Beberapa sumber mengungkapkan tidak ada jenis flora lain di bumi yang lebih padat nutrisinya dibanding Daun Kelor.
Kasus Diabetes retinopati, atau kerusakan mata dari diabetes berkepanjangan, terjadi pada sekitar 40 % dari semua orang Amerika yang di diagnosis. Hal ini dapat menjadikan kebutaan dari waktu ke waktu.
Daun Kelor sangat kaya dengan vitamin A (daun segar mengandung 4 kali dan serbuk daun mengandung 10 kali lipat vitamin A dalam wortel) berfungsi untuk membangun kekuatan kornea, menghentikan peradangan mata dan menyingkir dari resiko degenerasi.
Vitamin C diperlukan untuk regulasi insulin. Kekurangan vitamin C mampu menghipnotis kemampuan pankreas untuk mengeluarkan insulin, yang memberikan bantuan pada peningkatan yang tinggi dari gula darah.
Vitamin D sangat penting untuk sel-sel dalam pankreas untuk mampu mensekresikan insulin dengan benar. Dalam penelitian menunjukkan bahwa individu dengan tingkat vitamin D terendah, mempunyai risiko lebih besar terkena diabetes.
Berbagai jenis vitamin dan mineral lainnya juga dapat menolong dalam bikinan dan regulasi insulin, baik di pankreas dan kawasan lain di seluruh badan. Misalnya, vitamin E sudah ditunjukkan dalam beberapa studi untuk mengurangi risiko terkena diabetes. Vitamin E membuat lebih mudah tubuh untuk memuat dan mengurus insulin dengan meningkatkan integritas membran sel.
Daun Kelor untuk diabetes juga mengandung 46 antioksidan besar lengan berkuasa lainnya, sungguh menolong dalam meningkatkan manajemen badan Anda dan regulasi gula darah pada tingkat sel dan menyediakan asupan makanan dengan spektrum sarat nutrisi untuk menyeimbangkan efek dari diabetes.
Mengatasi Nyeri, Letih, Linu.
Daun kelor mengandung pterigospermin yang merangsang kulit sehingga dapat berfungsi sebagai param yang manghangatkan. Jika daun kelor dilumat dan dibalur akan meminimalisir rasa nyeri alasannya bersifat analgesik.
Menghilangkan flek di paras
Mengobati rabun ayam
Ambil batang daun kelor yang sudah dicuci bersih, dan sampai haluskan. Jika telah halus campurkan air matang sebanyak 1 gelas dan seduh hingga mendidih. Lalu saring airnya dan tambahkan sedikit madu. Kemudian diminum sebelum tidur secara berkala , agar mendapatkan hasil yang tepat.