Puisi Kasihku – Luksa Al Hackym

Berikut ini ialah puisi berjudul kasihku, bagaiman dongeng puisi ihwal kasihku yg diterbitkan wargamasyarakat. apakah bercerita seperti puisi cinta untuk kekasihku atau puisi untuk kekasihku yg jauh disana.

Untuk lebih jelasnya puisi tentang kekasihku disimak saja puisinya dibawah ini dlm bentuk puisi prosa untuk kekasih.

KasihkuOleh: Luksa Al Hackym

Harusnya gue tak menceritakan ini pada malam, inikah nasibku yg di kutuk kerinduan. Seumpama purnama menyemburatkan sinarnya saat kita bersama, andai.. Tuhan, di manakah kunang-kunangmu? gue ingin menitipkan pesan untuk kekasihku yg jauh tak tersentuh.

Hati siapa tak nestapa, sedang wajah kekasihnya berkibar di depan kediamannya. Hati siapa tak gelisah, sedang jiwanya meneguk cinta sedalam-dalamnya. Iya, cinta yaitu keindahan & penderitaan.

Seperti mata ini, saat mencoba mengejarmu di malam hari hanyalah mimpi yg selalu mempermainkan hati. Lalu, gue kian cemas, bagiamana jikalau rindu ini menghimpitku setiap pagi ;layaknya embun yg dicurangi matahari.

Kasihku, kembalikan gue pada rindu yg kamu pinjam. Seperti kemarin ketika matamu membelit mataku, tanpa gundah. Kasihku.. kamu raib, janganlah. Ku rela gelisah dgn rindu yg tak bersudah-telah.

Pasuruan, 31 Januari 2021

  Puisi Rasa Rindu yang Berbeda