Puisi rindu yg tak berkesudahan yaitu rangkaian kata-kata puisi rindu pertemuan & puisi rindu yg mendalam dirangakai dgn abjad kerinduan, yg menjelaskan ihwal cita-cita untuk berjumpa.
Bagaimana cerita lengkap puisi perihal rindu yg tak berkesudahan yg diterbitkan berkas puisi apakah bercerita mirip puisi tentang perjumpaan atau puisi rindu yg tak tersampaikan ataukah berkisah mirip puisi rindu yg tertahan.
Untuk lebih jelasnya tentang puisi rindu yg tak berkesudahan atau puisi rindu yg tak pernah usai disimak saja dibawah ini puisi prosa rindu semoga mengerti makna puisi diantara kata perkatanya.
Rindu yg Tak Berkesudahan Oleh: Naya Inyah
Selama gue masih merinduimu
Hujan di langitku tak akan pernah berhenti. Bergemuruh bagai angin angin ribut, menggulungku jatuh pada lembah rasaku yg hampa.
Sebegitu besar harap gue dekap, akan kerinduan yg menjajah bumiku. Sehingga temaram kian terpuruk menepuk hariku. Aku bagai terpenjara rasa
Kau bagai mentari pagi, mengusir gigil jejak embun pagi yg luruhnya era malam mulai menepi. Bersama pekatnya buat gue kesasar, tak tahu jalan pulang. Bersama hadirmu ceria hatiku
Namun kamu makin jauh, jauh…, tak mampu ku gapai kembali. Aku sesali rasa yg tak pernah mau mengetahui, ia kekeh pada hasratnya. Mendekapmu
adala mimpi yg di usung jiwa.
Jakarta. 9.2.2021