Puisi kehidupan dunia | Bumi merintih langit menangis

Bumi merintih langit menangis” width=”1280″>

Bagaimana dongeng puisi tentang kehidupan dunia dlm bait puisi berjudul bumi menangis langit merintih yg dipublikasikan berkas puisi, apakah bercerita mirip puisi bumi yg terluka atau puisi kehidupan & kematian atau berkisa mirip puisi kegalauan hidup.

Untuk lebih jelasnya cerita puisi kehidupan dunia disimak saja puisi berjudul berjudul bumi merintih langit menangis dibawah ini.

BUMI MERINTIH LANGIT MENANGIS Oleh: Panji Bhuana

Didalam keras laju roda kehidupan
Selaksa acuan di tata hukum perundangan
Populasi tumbuh menjamur tak beraturan
Kian sesak persaingan dlm cobaan

Semesta di pijak selaksa pedoman
Menata ruang & dimensi memacu peradaban
Buru mengejar-ngejar aneka perbuatan
Pergolakan memuncak menuju lembah kehancuran

Lambang-lambang tiran menghunjam di palung kemanusiaan
Gap-gap & distansi semakin meruncing perbedaan
Hakekat insani remuk atas kerakusan
Iman di hati tergerus kesesatan zaman

Jejak final kisah napas kenikmatan
Terekam ulang fakta lukisan putaran
Lahir telʌnjang belum dewasa Nuh, Luth, Namrud, & jua Fir’aun
Evolusi mengikis mengukir pertentangan

Bumi merintih tatkala paku-paku bumi menikam pedih
Rekah merekah tanah retak air beralih
Lautan pasang air makin membuih
Terik bagaskara mengkremasi api mendidih

Langit menangis dlm putaran roda bengis
Halilintar mengerang teriak lantang mendesis
Bayu menggamang berulah antagonis
Selaksa lekang hadir menitis

Bekasi, 29 Juni 2020

  Puisi Kecewa Karena Penghianatan Cinta [hancurnya jiwa]