 |
| SUKARNO PUTRA SANG FAJAR |
Sukarno Sayang Ibu
Presiden Pertama Republik Indonesia. lnsinyur Soekarno, dilahirkan 6 Juni 1901 di Madiun. Ibunya, Ida ayu, adalah keturunan ningrat Bali dari kasta Brahmana. Ayahnya seorang guru, cucu keturunan pengikut setia Pangeran Diponogoro. Ketika Soekarno lahir, Indonesia masih dijajah Belanda.
Keluarga Soekarno miskin. Karena kekayaan nenek moyangnya sudah usang dirampas Belanda. Usia 6 tahun, Soekarno pindah ke Mojokerto. “Kami tinggal di desa melarat. Keadaan tetangga tak jauh beda dengan kami. Tapi. mereka masih punya sisa duit untuk membeli pepaya atau jajan lainnya. Aku tidak pernah punya,” kisah Bung Karno tentang abad kecilnya mirip yang ditulis dalam buku Cindy Adams.
lbulah yang menjadi penghibur Soekarno. Setiap pagi,ibu mengajar Soekarno mengajar menumbuk padi. Supaya dapat duit. Mereka memang sungguh gulung tikar, hingga untuk makan satu kali sehari pun tidak mampu. Kalau mendapat ubi kayu atau jagung tumbuk, Soekarno gembira sekali. “Aku tidak mempunyai apa-apa di dunia selain kasih sayang ibu. Tak jarang, Soekarno kecil menghibur diri dengan duduk dipangkuan ibu.
Sukarno Kecil Mimpi Petasan
Menyadari kemelaratannya, Soekarno kecil tidak mau menyulitkan orangtua. Tidak suka minta uang jajan. minta mainan ataupun minta busana. Bahkan. jikalau malam takbiran tiba, Soekarno kecil duduk dalam kamarnya yang kecil sambil tersedu sedan sendirian. la ingin main petasan, namun tak pernah bisa membelinya.
Untuk anak usia 6 tahun, cita-cita yang mendesak itu sangat menyiksa. Satu-satunya daerah menggerutu cuma pada ibu. Dari tahun ke tahun aku berharap, tetapi tak sekalipun saya bisa melepaskan mercon,” tangisnya. Meskipun demikian, Soekarno tak pernah ngambek. Kegiatan rutinnya, yaitu belajar membaca, tetap dilakukannya tiap malam. Diawasi ayah. Soekarno bertekad, mesti arif.
Sukarno Ditampar Belanda
Waktu berusia 14 tahun, Soekarno pernah ditampar anak Belanda. sakit hati (pasti). Usia 16 tahun. Soekarno masuk asosiasi politik Tri Koro Darmo yang bermakna “Tiga Tujuan Suci”. Ketekunannya untuk belajar apa saja setiap dikala, menciptakan Soekarno makin pintar. Tanpa pernah kursus. Soekarno mengusai 7 bahasa ajaib.Pengetahuannya luas. Pandai berpidato dan menulis artikel. Bahkan berdebat dengan Belanda.
Ketika umur 25 tahun, Soekarno kian diketahui luas sebagai pejuang nasional. Sejak itu karirnya terus menanjak. Dialah Presiden Pertama RI yang kita kenal dengan panggilan Bung Karno.
Biografi Presiden Sukarno. sumber aslinya dijual disini
Biografi Presiden Sukarno. sumber aslinya dijual disini