Puisi Aku Hanya Burung Camar

Berikut ini adalah puisi berjudul puisi gue cuma burung camar, bagaimana cerita puisi yg bercerita dgn kata kiasan burung camar.

Untuk lebihjelasnya puisi gue cuma burung camar, disimak saja puisinya dibawah ini supaya mengerti arti puisi & maknanya.

Aku Hanya Burung CamarOleh: Naya Inyah

Terbang tinggi menukik langit
Bersama angin & mentari
Mencari demi sesuap nasi
Untuk kebaikan perut

Tak peduli debu & panas
Tak peduli hujan & angin kencang
Terus. Kepakan sayap melayang tinggi
Menuju garis batas

Impian mengejar sebua cita cita
Garisan tangan sang pencipta
Bukankah sudah di beri tahukan
Sesudah lahir harus di perjuangkan

Tak ada ragu tak ada sungkan
Tepiskan rasa malas & keegoisan
Kejayaan pasti kan datang
Bila gigih dlm berjuang.

Aku cuma si burung camar

Terbang tinggi mengandalkan kesanggupan
Bukan berpangku tangan atas kejayaan turunan
Tapi sebab ketulusan
Demi kala depan & harapan

Aku cuma si burung camar

Hidup di alam bebas
Tanpa sekat tetapi punya batas

Menari di langit bersama angin
Berpijak kebumi bersama angan
Tak mau bermalas-malasan
Atas suatu keinginan

Jakarta 3 September 2020

  [Puisi] Bipolar Disorder