Puisi Rembulan Malam – Oleh Panji Bhuana

Puisi rembulan malam adalah rangkaian kata kata puisi malam & kata-kata wacana rembulan dirangkai dgn cerita puisi indahnya rembulan malam, menjelaskan tentang malam & rembulan.

Bagaimana cerita lengkap puisi ihwal rembulan malam yg dipublikasikan berkas puisi, apakah bercerita seperti puisi ihwal sinar rembulan atau puisi malam tanpa rembulan ataukah berkisah seperti puisi rembulan cinta atau puisi rindu rembulan malam.

Untuk lebih jelasnya puisi tentang rembulan malam yg diterbitkan wargamasyarakat.org disimak saja puisinya dibawah ini semoga memahami arti puisi & makna rembulan malam dlm bait-baitnya.

REMBULANOleh: Panji Bhuana

Aku menyaksikan bulan di cumbu malam,
Ia menggeliat di ranting-ranting Cemara,
Wajahnya sendu diam membungkam,
Di amuk hasrat cinta yg membara,

Di sepertiga malam, bulan terkapar tiada daya,
Ia merintih melantunkan irama puja,
Pintanya hanya untuk satu cinta,
Kembali baka dlm pelukan kasih mesra,

Di dlm gelap malam temaram,
Rembulan telanjang tanpa balutan
Desahannya mengganggu gemercik air pancuran,
Hingga lelap membujuk tilam,

Bintang tumpah dr tempayan langit,
Bertaburan bukit membukit,
Sejauh mata menatap cakrawala sampai menyipit,
Selaksa luas semesta tiada berlimit,

Angin mendayu berembus sepoi,
Bergoyang daun-daun menari, amboi,
Menina bobo ranjang-ranjang aduhai,
Bahtera merapat sepanjang pantai,

Bekasi, 10 September 2020

  Konflik Antara Dinasti Turki Utsmani Dengan Dinasti Safawiyah