Puisi tangisan ibu pertiwi yaitu puisi wacana memperingati hari kesaktian pancasila yg menceritakan murung ibu pertiwi & ihwal kondisi indonesia ketika ini.
Bagaimana kata kata puisi tangisan ibu pertiwi dlm bait puisi mengingat sejarang g 30 s pki yg dipublikasikan berkas puisi.
Apakah puisi wacana tangis ibu pertiwibercerita mirip puisi hari kesaktian pancasila 1 oktober 1965 atau berkisah serupa puisi ibu pertiwi menangis.
Untuk lebih jelasnya puisi berjudul tangis ibu pertiwi disimak saja bait bait puisinya dibawah ini.
TANGIS IBU PERTIWI Oleh: Wildan Hamdani
Tatkala proklamasi belum tersampaikan
Tersirat kisah pilu perjuangan pendekar
Kesengsaraan bumi pertiwi
Mampu membuat insan menjatuhkan mutiara suci
Pahlawan & ulama bekerja keras
Sempat jatuh lalu berdiri walau raga berdarah
Keringat mengucur darah memancur
Dari dada perjaka yg gugur
Tanah surga memiliki lubang buaya
Daratan pun berganti jadi lautan api
Lama orang menunggu & menunggu
Menggenggam kemerdekaan tanah airnya
Kini usaha pendekar berbuah sendu
Sejuta murung melanda negrinya
Lihatlahh…aceh hancur lebur diterjang tsunami…kemudian Gorontalo Jambi Yogya Bengkulu serta Papua luluh lantak dihantam gempa
Ya Allah bencana alam apa ini
Ditengah sengsara yg mendera
Anak bangsa justru menebar kematian
B0m meledak dimana mana
Teroris berpacu meremukkan nusantara
Gereja dibakar Masjid diledakkan
Perang agamapun ditabuh
Wahai anak bangsa
Mengapa kalian mengacungkan pedang
Mengapa kalian saling bantai
Tiada lagi senyum canda & tawa
Yang tersisa hanyalah dendam
Kau atau gue yg mati
Wahai inteligen negara
Jangan kalian tidur
Kalian yaitu garda bangsa
Kalian ialah pilar negara
Ohh ibu pertiwi menangislah…menangislah
Derai air matamu moga mampu mengobat tanah leluhur
Kobarkan api semangat perjuangan
Mengukir balik jasa-jasa hero
Korbankan diri untuk negri
Ubahlah Indonesia menjadi negara santri bukan tikus berdasi
Karena santri laskar tentara illahi
Untuk NKRI harga mati
Kamis,30 September 2021
#G30SPKI
#NKRIHARGAMATI
Demikianlah puisi yg berjudul tangis ibu pertiwi, baca pula puisi sedih perihal ibu pertiwi yg berduka & puisi hari lahir pancasila 2 bait dihalaman lain berkas puisi.