Puisi untuk Rasulullah SAW (Mi’raj Cinta)

Puisi untuk Rasulullah dgn judul puisi mi’raj cinta yaitu serangkaian kata-kata untuk Nabi Muhammad SAW menjelaskan wacana Rasulullah SAW dikala perjalanan isra miraj.

Bagaimana kata kata buat Nabi Muhammad SAW dlm bait puisi islami untuk baginda Rasulullah yg dipublikasikan wargamasyarakat puisi berkas puisi.

Apakah puisi wacana Rasulullah SAW bercrita mirip puisi cinta untuk rasulullah saw atau berkisah serupa puisi Rasulullah SAW.

Untuk lebih jelas puisi perihal perjalanan isra mi’raj Nabi Muhammad, disimak saja puisi berjudul mi’raj cinta dibawah ini.

Puisi Mi’raj Cinta Karya :S Hadi Wasito

Perjalanan mihrab cinta
Dalam hening sang rembulan
Di sela sunyi dikala jutaan mata terpejam
Engkau cahaya yg didamba
Perjumpaan istimewa menembus surga

Bila Musa menemui-Nya di bukit tursina
Sang jibril pun tak mampu mengantar kekasih termulia
Hingga berjumpa sang maha cahaya
DIA tak bertempat
Namun DIA mempersiapkan tempat istimewa
Untuk menemui kekasih termulia

Ya Rasulullah
Ya Habiballah
Engkau cahaya yg didamba jutaan jiwa
Isra mi’raj kau-sekalian diperjalankan
Menembus tujuh lapis nirwana
Bercengkrama mesra dgn sang maha cinta

Engkau teladankan cinta
Ringankan beban keharusan tuk ummatnya
Mengajarkan akhlak
Meski kau kekasih termulia
Engkau tak segan pinta pesan tersirat
Pada nabi nabi pendahulumu
Dari lima puluh waktu sholat
Engkau tak bosan-bosan memohon rahmat
Tuk ringankan kewajiban ummat sampai lima waktu sholat

Isro miraj tak sekedar perayaan
Namun jua refleksi jiwa
Menembus mihrab cinta
Mendobrak dinding ego
Memasung nafsu yg meronta-ronta
Melibas topeng kesombongan

Menggenggam erat taat
Rindu tegaknya sholat
Damaikan hati bermesra dengan-Nya
Pasrahkan diri menjadi jalan cinta Rahmatalilalamin-Nya
Allahumma sholi ala sayyidina muhammad wa alihi washahbihi wasallim.

  Pasal Pertama Khittah Palembang Yaitu​

Demikianlah puisi untuk Rasulullah saw miraj cinta, baca pula puisi bernuansa isra miraj lainnya dihalamn wargamasyarakat.org