Cara Mudah Ternak Kelinci

Pada umumnya, kelinci dibagi menjadi dua kelompok, yakni kelinci pedaging & kelinci hias. Kelinci pedaging merupakan kelinci yg sengaja dibudidayakan guna dimanfaatkan dagingnya untuk dikonsumsi, sedangkan kelinci hias merupakan kelinci yg dibudidayakan guna binatang peliharaan saja. Namun, pengelompokan tersebut bantu-membantu tak ada batasannya.

Pengelompokannya pada umumnya dilihat dr kelebihan atau faedah dr kelinci tersebut. Misalnya sebuah ras kelinci tertentu memiliki ukuran badan yg besar, pertumbuhannya cepat, perkembangbiakannya sangat tinggi biasanya akan dikelompokkan ke dlm kelinci pedaging. Sedangkan, suatu ras kelinci yg mempunyai bulu manis, parasnya lucu, & ukurannya minimalis biasanya akan dikelompokkan ke dalam jenis kelinci hias.

Kedua kelompok kelinci tersebut pula sesungguhnya tak terdapat perbedaan yg signifikan dlm perkembangbiakannya. Terdapat beberapa hal yg perlu disediakan & diamati dlm beternak kelinci, antara lain:

Menyiapkan sangkar kelinci

Pertama kali yg harus di kerjakan dlm berternak kelinci yaitu merencanakan kandang. Kandang kelinci memiliki banyak jenisnya sesuai dgn fungsinya. Ada sangkar yg digunakan untuk pembiakan & pembesaran. Selain itu, sangkar kelinci pula dibedakan berdasarkan tipenya. Berikut tipe kandang kelinci.

Kandang Terbuka

Kandang tipe ranch atau biasa disebut tipe sangkar terbuka ini berupa terbuka. Kandang cuma dipagari saja. Kelinci dibiarkan berkeliaran bebas mirip di alam aslinya. Namun, terdapat rumah kecil yg digunakan kelinci untuk berteduh.

Kandang mirip ini sangat lazim dikalangan peternak tradisional Indonesia. Dengan kandang mirip ini, peternek tak repot dlm memelihara. Apalagi jika lahannya cukup luas, kelinci bisa mencari makan sendiri bila peternaknya lupa memberi makan.

  Soal PAS Matematika Wajib Kelas 12 dan Jawaban

Kandang mirip ini memerlukan lahan yg luas. Susah untuk dipraktekkan di kota-kota besar dimana sudah sukar untuk mendapatkan lahan luas & harganya pun cukup mahal.

Kandang Tertutup

Kandang tertutup ini mirip kandang hewan lainnya yg di batasi dgn dinding, lantai, & atap. Kandang mirip ini sangat cocok untuk pengembangbiakan kelinci pedaging. Namun, peternak mesti menyiapkan dua tipe kandang jika memakai sangkar tertutup, yakni tipe postal & baterai.

Kandang tipe postal yakni sangkar yg dipakai untuk membesarkan anak kelinci sesudah disapih oleh induknya. Sedangkan, kandang tipe baterai yaitu kandang yg didesain cuma untuk satu ekor kelinci. Biasanya sangkar mirip ini dipakai untuk kelinci pedaging & untuk proses penggemukan.

Kandang sebaiknya disesuaikan dgn ukuran kelinci. Karena kelinci akan merasa frustasi jika sangkar terlalu kecil & kelinci akan sukar naik bobotnya jikalau kandang terlalu besar. Hal ini disebabkan energi kelinci cepat terkuras karena gerakan di dlm kandang. Oleh lantaran itu, ukuran sangkar diadaptasi dgn kelinci tersebut.

Kandang mesti ditaruh di daerah yg terdapat atau terkena sinar matahari pada pagi. Namun, ajaran udara mesti tetap tanpa kendala semoga suhunya tetap sejuk. Karena kelinci tak suka dgn lingkungan yg lembab & kelinci pula lebih tahan cuek dibandingkan dengan panas. Oleh alasannya adalah itu, jangan letakkan kandang kelinci di daerah yg terkena sinar matahari sepanjang hari, cukup pagi hari saja.

Untuk dinding & lantai sangkar, semestinya yang dibuat dr bambu, kawat, atau kayu. Buatlah lantai sangkar kelinci dgn celah yg tak terlalu renggang semoga kaki kelinci tak terperosok.

Bila dinding & lantai kandang yang dibuat dr kawat, berikan teriplek di lantainya supaya kelinci tak terkena langsung kawatnya. Karena otot kaki kelinci akan tegang kalau menginjak kawat.

Memilih bibit indukan kelinci

Langkah kedua adalah memilih calon indukan kelinci. Memilih calon indukan sangat penting karena akan menghipnotis hasil & keberhasilan berternak. Indukan kelinci yg baik kemungkinan besar akan menciptakan anakan yg baik pula. Hal yg perlu diperhatikan dlm memilih kandidat indukan kelinci antara lain:

  • Pilihlahkelinci yg memiliki keadaan kesehatan baik & merupakan keturunan dr kelinci yg bisa menghasilkan banyak anak.
  • Calon indukan kelinci betina mempunyai bobot tubuh sekurang-kurangnya4-5 kgdan jantan 3-5 kg.
  • Pinggulnya bundar penuh.
  • Punggungnyatidak cekung.
  • Memiliki mata cerah.

    Memiliki bulu yg bersih.

Pakan Ternak Kelinci

Di habitat aslinya, kelinci hanya memakan kuliner yg hijauhijau. Untuk ternak, kelinci bisa diberi kuliner hijau-hijauan, konsentrat & vitamin. Hijauan yg disenangi oleh kelinci adalah limbah sayuran, mirip kangkung, sawi, daun singkong & lobak. Bisa pula diberi daun-daunan.

Untuk pakan konsentrat, yg paling mudah adalah pakan pelet bikinan pabrik. Pemberian pelet memang dipakai untuk memudahkan peternak dlm mengembangbiakan kelinci. Selain itu, pelet bikinan pabrik biasanya sudah mengandung nutrisi lengkap. Memang, memberikan kelinci dgn pakan pelet memerlukan ongkos cukup besar. Namun, ketersedian pakan dapat mempermudah peternak dlm mengembangbiakan kelinci.

Kelinci diberi pakan hiijauan dimulai pada umur 2 ahad. Pemberiannya dijalankan bertahap & pada umur 8 mingguan, anak kelinci sudah bisa disapih. Setelah itu, anak kelinci sudah bisa makan sendiri.

Mengawinkan Kelinci

Kelinci biasanya sudah siap untuk dikembangbiakkan pada usia sekitar 6-12 bulan. Untuk mengetahui produktivitas kelinci, kita bisa melihat tingkat kelahiran kelinci. Secara alamiah, kelinci betina akan memperlihatkan tanda-tanda tatkala sudah siap untuk dikawinkan. Tanda-tanda tersebut antara lain:

  • Kelinci akan tampakbingung.
  • Kelinci betinaselalu mencari kelinci.
  • Kelinci akanmenggosok-gosokkan dagunya.
  • Vulva kelinci akan berganti warnakemerahan & berair.

Untuk mengawinkan kelinci, Terdapat dua cara yg bisa dipakai, yakni dengan-cara berkelompok & berpasangan. Mengawinkan kelinci dengan-cara berkelompok yakni mengawinkan dgn cara memasukan sejumlah kelinci betina & kelinci pejantan dlm satu kandang. Satu pejantan biasanya bisa mengawini 5-10 betina. Sedangkan, megawinkan kelinci dgn cara berpasangan yaitu dgn memasukkan satu kelinci betina & satu kelinci jantan dlm satu kandang. Cara ini cukup menyibukkan karena kita harus mengamati kelinci yg sedang dikawinkan. Jika kelinci yg dikawinkan tak cocok, maka kita mesti menggantinya dgn kelinci yang lain. Untuk mengenali hal apa saja yg perlu diketahui dlm mengawinkan kelinci,berikut ini ulasannya.

  • Pada biasanya kelinci sudah siap untuk dikawinkan pada usia sekitar6-12 bulan.
  • Kelinci memiliki masa birahi & masa berahinya berjalan selama 11-15 hari.
  • Jika kelinci masuk dlm masa birahi & tak dikawinkan, maka kita harus menunggu masa birahi berikutnya selama 2 ahad.
  • Biasanya, masa kehamilan kelinci selama28-35 hari, tergantung jenis kelinci.
  • Pada dasarnya, masa menyusui berlangsung selama 8 ahad. Namun, kelinci yg dibudidayakan masa menyusui langsung selama 15-20 hariagar pada usia 8 ahad, anak kelinci sudah bisa disapih.
  • Kelinci betina bisadikawinkan lagi setelah dua minggu melahirkan.
  • Kelinci bisa hamil sebanyak lima kali dlm satu tahun.
  • Biasanya kelinci akan melahirkan 4-12 ekor anak dlm sekali melahirkan, tergantung jenis kelincinya.
  • Pada biasanya masa produktivitaskelinci selama 1-3 tahun.