Sebelum membahas harga satuan & harga keseluruhan, perhatikan acuan permasalahan berikut.
atau
Harga per unit = Harga (nilai) keseluruhan / banyak unit
Contoh:
Diketahui harga satu dus air minum mineral Rp 25.200,00. Satu dus berisi 48 gelas minuman. Tentukan harga satuan minuman gelas tersebut.
Jawaban:
Harga keseluruhan = Rp25.200,00
Banyak unit = 48
Harga satuan = Rp 25.200,00 : 48
= Rp 525,00
Makara, harga satuan minuman gelas yaitu Rp 525,00.
B. Harga Pembelian, Harga Penjualan, Untung & Rugi
Sebelum membahas harga pembelian, harga penjualan, untung & rugi, perhatikan beberapa acuan permasalahan berikut
1. Pak Didin berbelanja seekor kambing dgn harga Rp 450.000,00. Setelah sebulan dipelihara dgn biaya perawatan Rp150.000,00, kambing itu dijualnya dgn harga Rp 980.000,00. Dari insiden tersebut, untung atau rugikah pak Somat ?
2. Pak Rahmat membeli suatu laptop baru seharga Rp5.300.000,00. Setelah digunakan 3 bulan, laptop tersebut dijual dgn harga Rp4.300.000,00. Bagaimana yg dialami pak Rahmat, untung/rugikah?
C. Persentase Untung & Rugi
Dalam menentukan persentase untung & rugi, hal-hal yg perlu diperhatikan yakni harga pembelian. Sebab, persentase untung & rugi ini dipengaruhi oleh harga pembelian. Makara, pada dasarnya, jika besar untung atau rugi & harga pembelian dimengerti, kita mampu menentukan persentase & keuntungan & kerugian.
Persentase Untung/Rugi
Jika dlm jual beli diperoleh keuntungan sebesar U ataumenderita kerugian sebesar R terhadap harga pembelian sebesar Hb, maka persentase keuntungan/kerugian dirumuskan sebagai berikut.
%Keuntungan = U/Hb x 100%
atau
%Kerugian = R/Hb x 100%
Contoh.1
Haris membeli suatu sepeda motor dgn harga Rp5.200.000,00. Motor itu diperbaiki & biaya perbaikan Rp 800.000,00. Kemudian motor dijual & laku Rp7.200.000,00. Berapa persen keuntungan yg diperoleh Haris?
Jawaban
Modal = Harga pembelian + biaya perbaikan
= 5.200.000 + 800.000
= Rp6.000.000
Harga pemasaran = Rp7.200.000,00
Untung = harga penjualan – modal
= 7.200.000 – 6.000.000
= 1.200.000
Persentase Untung:
= U/Hb x 100%
= 1.200.000/6.000.000 x 100%
= 1/5 x 100%
= 20%
Makara, persentase keuntungan sebesar 20%.
Contoh 2
Pak Bondan mempunyai 3 handphone dibeli dgn harga seluruhnya Rp2.500.000,00. Handphone tersebut dijual dgn harga berturut-turut Rp800.000,00, Rp1.100.000,00 & Rp1.000.000,00. Tentukan persentase laba Hasil Pak Bondan.
Jawaban:
Harga Pembelian = Hb = Rp2.500.000,00
Harga Penjualan = Hj = Rp800.000,00 + Rp1.100.000,00 + Rp1.000.000,00
= Rp2.900.000,00
Diperoleh Keuntungan hasil penjualan selaku berikut.
Untung = U = Rp2.900.000,00 – Rp2.500.000,00
= Rp400.000,00
Persentase laba = 400.000/2.500.000 x 100%
= 4/25 x 100%
= 16%
Makara, laba yg diperoleh Pak Bondan sebesar 16%.
D. Harga Pembelian & Harga Penjualan yg berhubungan dgn Persentase Untung & Rugi
Dalam aritmetika sosial adakala kita cuma diberitahukan beberapa informasi yg kurang lengkap. Misalnya dlm perdagangan cuma diberitahu wacana harga pembelian & persentase laba/kerugian. Atau mungkin cuma diberitahu harga penjualan & persentase keuntungan/kerugian. Dengan kedua keterangan tersebut, kita dapat menentukan besarnya harga pembelian atau harga pemasaran.