Apa Itu Flerovium (Sebelumnya Berjulukan Ununquadium), Berikut Ini Penjelasannya

 adalah unsur kimia buatan dalam sistem periodik unsur yang memiliki lambang Fl  Apa itu Flerovium (sebelumnya bernama Ununquadium), Berikut Ini Penjelasannya

Flerovium (sebelumnya berjulukan Ununquadium) yakni komponen kimia bikinan dalam tata cara periodik komponen yang mempunyai lambang Fl (sebelumnya Uuq) dan nomor atom 114. Flevorium diduga memiliki sifat-sifat gas mulia daripada sifat-sifat logam. Pada tanggal 29 Mei 2012 nama Flerovium sudah disetujui oleh IUPAC sehabis sebelumnya memakai nama Ununquadium. Nama diambil dari Flerov Laboratory of Nuclear Reactions di Dubna, Rusia, tempat di mana bagian ini dibentuk.

Penemuan

Flerovium pertama kali disintesis pada bulan Desember 1998 oleh sebuah tim ilmuwan di Joint Institute for Nuclear Research (JINR) di Dubna, Rusia, yang dipimpin oleh Yuri Oganessian, yang membombardir target plutonium-244 dengan inti akselerasi kalsium-48 :

244 
 94 Pu 
 48 
 20 Ca 
 → 292 
 114 Fl 
 * → 290 
 114 Fl 
 + 2 1 
 0 
 n

Sebuah atom tunggal flerovium, yang membusuk oleh emisi alfa dengan abad pakai 30,4 detik, terdeteksi. Energi peluruhan yang diukur yakni 9,71 MeV , menunjukkan waktu paruh yang diperlukan 2-23 s. Observasi ini diperintahkan ke isotop flerovium-289 dan diterbitkan pada bulan Januari 1999 Percobaan kemudian diulang, tetapi sebuah isotop dengan sifat peluruhan ini tidak pernah didapatkan lagi dan akibatnya identitas sesungguhnya dari aktivitas ini tidak dikenali. Ada kemungkinan bahwa hal itu disebabkan oleh isomer metastabil 289m Fl, namun alasannya adalah adanya serangkaian isomer berumur panjang dalam rantai peluruhannya akan agak diragukan, kemungkinan besar penunjukkanrantai ini ialah ke saluran 2n yang menghasilkan 290 Fl dan tangkapan elektron menjadi 290 Nh, yang sesuai dengan sistematika dan tren di seluruh isotop flerovium, dan konsisten dengan energi balok rendah yang dipilih untuk eksperimen tersebut, walaupun konfirmasi lebih lanjut akan dikehendaki melalui sintesis 294 Lv pada 248 Cm ( 48 Ca, 2n) reaksi, yang hendak membusuk hingga 290 Fl.

  Sejarah Penemuan Renium

Tim di RIKEN melaporkan kemungkinan sintesis isotop 294 Lv dan 290 Fl pada 2016 lewat reaksi 248 Cm ( 48 Ca, 2n), tetapi peluruhan alfa 294 Lv tidak terjawab, pembusukan alfa 290 Fl ke 286 Cn diperhatikan dibandingkan dengan menangkap elektron sampai 290 Nh, dan penugasan ke 294 Lv dan bukan 293 Lv dan pembusukan ke isomer 285 Cn tidak niscaya. 

Glenn T. Seaborg , seorang ilmuwan di Lawrence Berkeley National Laboratory yang sudah terlibat dalam pekerjaan untuk mensintesis elemen superheavy tersebut, menyampaikan pada bulan Desember 1997 bahwa “salah satu harapan terpanjang dan paling disayanginya ialah menyaksikan salah satu bagian aneh ini. “; dia diberitahu wacana sintesis flerovium oleh rekannya Albert Ghiorso segera sehabis dipublikasikan pada tahun 1999.

Sumber: en.wikipedia.org