JAKARTA, KOMPAS.com – Kementerian Pendidikan & Kebudayaan (Kemdikbud) akhirnya merilis dengan-cara resmi agenda Ujian Nasional (UN) 2023 melalui laman resmi Badan Penelitian & Pengembangan (Balitbang) Kemdikbud. Jadwal UN 2023 ini tercantum dlm Prosedur Operasi Standar UN yg diunggah pada Rabu (30/1/2023) ini.
Kepala Balitbang Kemdikbud, Khairil Anwar Notodiputro, mengatakan bahwa Prosedur Operasi Standar UN atau biasa disebut POS UN ini gres ditandatangani oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) pada Selasa (29/1/2023) kemudian. Dalam POS UN ini, tak hanya agenda UN saja tetapi pula dicantumkan peraturan lain mirip tolok ukur kelulusan & tata tertib.
“POS UN sudah diunggah & mampu dilihat di situs web Balitbang & BSNP. Kemudian hardcopy dan softcopy juga sudah diantarkan ke masing-masing Dinas Pendidikan Provinsi,” kata Khairil pada Kompas.com, Rabu (30/1/2023).
Berdasarkan POS UN tersebut, UN untuk tingkat SMA/MA akan diselenggarakan pada tanggal 15-18 April. Sementara untuk tingkat SMK & SMALB, UN akan digelar pada tanggal 15-17 April. Bagi siswa yg sakit atau berhalangan hadir dapat mengikuti UN susulan yg diselenggarakan pada tanggal 22-25 April.
Untuk tingkat SMP/SMPLB/MTs, UN digelar pada tanggal 22-25 April dgn detail mata pelajaran bahasa Indonesia, bahasa Inggris, Matematika & Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). Sama mirip tingkat SMA, UN susulan dilaksanakan seminggu sehabis UN berlangsung yakni pada tanggal 29 April-2 Mei.
Sementara untuk tingkat SD/SDLB/MI, UN akan diselenggarakan pada tanggal 6-8 Mei dgn mata pelajaran yg diujikan yaitu Bahasa Indonesia, Matematika & IPA. UN susulan bagi yg sakit atau tak hadir akan dilaksanakan pada tanggal 13-15 Mei.
Untuk pengumuman kelulusan sendiri, tingkat SMA/SMALB/SMK/MA akan diumumkan pada tanggal 25 Mei. Kemudian tingkat Sekolah Menengah Pertama/SMPLB/MTs diumumkan pada tanggal 1 Juni & tingkat SD/SDLB/MI pengumuman hasil UN 2023 dijalankan pada tanggal 8 Juni.