5 Contoh Puisi Kontemporer


Contoh & Pemaparan Puisi Kontemporer – Setelah dipostingan sebelumnya kita mengupas & mengenali:

Maka berikutnya kita akan mengupas pemahaman & teladan puisi kontemporer.


Pengertian Puisi Kontemporer


Secara garis besar, puisi kontemporer merupakan bentuk puisi yg berupaya lari dr ikatan konvensional puisi. Misalnya, Sutardji mulai tak mempercayai kekuatan kata tetapi ia mulai berpaling pada eksistensi bunyi & kekuatannya. Danarto justru mengawali kekuatan garis dlm menciptakan puisi.

Puisi kontemporer tak hanya terikat pada tema, tetapi pula terikat pada struktur fisik puisi. Berdasarkan keberadaan puisi kekinian ini, bisa diartikan bahwa puisi kekinian merupakan puisi yg timbul pada masa kini yg bentuk & gayanya tak mengikuti kaidah-kaidah puisi pada umumnya. Puisi kekinian merupakan puisi yg lahir dlm kurun waktu tertentu yg memiliki ciri-ciri yg berbeda dgn puisi lainnya.

Puisi kontemporer pula cenderung menjadi puisi yg lebih mementingkan bentuk grafis atau fisik (bunyi) untuk mengungkapkan perasaan penyairnya. Disini si penyair merakit kata-kata sedemikian rupa untuk menyebabkan suara yg indah. Demi tujuan tersebut, penyair kadang kala membalikkan kata-kata yg berakibat mengaburkan makna.

Puisi kekinian dipelopori oleh penyair Sutardji Calzoum Bachri. Menurut Sutardji, dlm puisi kekinian yg dipentingkan yakni bentuk fisik (bunyi). Ia ingin mengembalikan puisi pada mantra. Dalam puisi yg ditulisnya, disajikan ulangan kata, frasa & bunyi yg menjadi kekuatan puisinya. Puisi-puisi Sutardji diterbitkan dlm bukunya yg berjudul O, Amuk, Kapak.


Tema Puisi kontemporer

  • Tema protes yg ditujukan pada kepincangan sosial & pengaruh negatif dr industrialisasi. 
  • Tema humanisme yg mengemukakan kesadaran bahwa insan yakni subjek pembangunan & bukan objek pembangunan. 
  • Tema yg mengungkapkan kehidupan batin yg religius & cenderung pada mistik. 
  • Tema yg dilukiskan lewat alegori & parabel. 
  • Tema ihwal usaha menegakkan hak-hak azasi manusia berupa usaha untuk keleluasaan, persamaan hak, pemerataan, & bebas dr cengkeraman dr teknologi modern. 
  • Tema kritik sosial kepada langkah-langkah sewenang-wenang dr mereka yg menyelewengkan kekuasaan & jabatan.


Ciri-ciri Puisi Kontemporer

  • Puisi bergaya mantra dgn sarana kepuitisan berbentukpengulangan kata, frasa, atau kalimat. 
  • Gaya bahasa paralelisme dikombinasi dgn gaya bahasa hiperbola & enumerasi dipergunakan penyair untuk menerima efek pengucapan maksimal. 
  • Tipografi puisi dieksploitasi dengan-cara sugestif & kata-kata nonsens dipergunakan & diberi makna gres. 
  • Kata-kata dr bahasa tempat banyak dipergunakan untuk memberi efek kedaerahan & imbas ekspresif. 
  • Asosiasi bunyi banyak digunakan untuk memeroleh makna baru. 
  • Banyak dipakai gaya penulisan prosais. 
  • Banyak memakai kata-kata tabu. 
  • Banyak ditulis puisi lugu untuk mengungkapkan gagasan dengan-cara polos. 


Pembagian Puisi Kontemporer
Puisi Kontemporer di bedakan menjadi beberapa macam, yakni:

Puisi Tanpa Kata
Yaitu puisi yg sama sekali tak menggunakan kata selaku alat ekspresinya. Sebagai gantinya di gunakan titik-titik, garis, karakter, atau simbol-simbol lain.

Puisi Mini Kata
Yaitu puisi kekinian yg menggunakan kata dlm jumlah yg sungguh sedikit, dilengkapi dgn symbol lain yg berupa huruf, garis, titik, atau tanda baca lain.

Puisi Multilingual
Yaitu puisi kekinian yg memakai kata atau kalimat dr banyak sekali bahasa, baik bahasa kawasan maupun bahasa gila.

Puisi Tipografi
Yaitu puisi kontemporer yg menatap bentuk atau wujud fisik puisi bisa memperkuat ekspresi puisi. Bahkan wujud fisik puisi dipandang sebagai salah satu unsur puisi, sebagai sebuah tanda yg mempunyai makna tertentu, yg tak terlepas dr keseluruhan makna puisi.

Puisi Suprakata
Yaitu puisi kontemporer yg memakai kata-kata konvensional yg dijungkir-balikkan atau penciptaan kata-kata baru yg belum pernah ada dlm kosakata bahasa Indonesia. Puisi macam ini lebih mementingkan aspek suara & ritme, sehingga merangsang timbulnya situasi magis (condong selaku puisi mantra).

Puisi Idiom Puisi Kontemporer:

Sutardji Calzoum Bahri

Beberapa karya-karyanya yaitu:
1. Kumpulan sajak o, amuk, kapak
2. Tragedi sihka & winka
3. Batu

Supardi Djoko Damono

Beberapa karya-karyanya yaitu:
1. Dukamu Abadi (Kumpulan sajak, 1969)
2. Mata Pisau (Kumpulan sajak, 1974)
3. Akuarium (Kumpulan sajak, 1974)

Goenawan Muhamad

Beberapa beberapa karya-karyanya yaitu:
1. Dadaku ialah perisaiku (kumpulan sajak, 1974)

Leon Agusta

Beberapa karya-karyanya yakni:
1. Catatan putih (Kumpulan sajak, 1975)
2. Hukla (Kumpulan sajak, 1979)

Korrie Layun Rampan

Beberapa karya-karyanya yakni:
1. Matahan pingsan di ubun-ubun (kumpulan sajak, 1974)

Emha Ainun Nadjib

Beberapa karya-karyanya yaitu:
1. “M” Frustasi (kumpulan sajak, 1976)
2. Nyanyian Gelandangan (Kumpulan Sajak, 1981)

Hamid Jabbar

Beberapa karya-karyanya yakni:
1. Paco-Paco (Kumpulan Sajak, 1974)
2. Dua Warna (Kumpulan Sajak Bersama Upita Agustina, 1975)

Toen Herarti

Beberapa karya-karyanya yakni:
1. Sajak-Sajak 33 (Kumpulan Sajak, 1973)

Linus Suryadi

Beberapa karya-karyanya yaitu:
1. Langit Kelabu (Kumpulan Sajak, 1976)

Contoh Puisi Kontemporer:

O

dukaku dukakau dukarisau dukakalian dukangiau
resahku resahkau resahrisau resahbalau resahkalian
raguku ragukau raguguru ragutahu ragukalian
mauku maukau mautahu mausampai maukalian maukenal maugapai
siasiaku siasiakau siasia siabalau siarisau siakalian siasia
waswasku waswaskau waswaskalian waswaswaswaswaswaswaswaswaswas
duhaiku duhaikau duhairindu duhaingilu duhaikalian duhaisangsai
oku okau okosong orindu okalian obolong o risau o Kau O…



AMUK


Ngiau! Kucing dlm darah ia menderas
Lewat ia mengalir ngilu ngiau ia ber
Gegas lewat dlm aortaku dlm rimba
Darahku ia besar ia bukan hariamau bu
Kan singa bukan hiena bukan leopar ia
Macam kucing bukan kucing tapi kucing
Ngiau ia lapar ia memperbesar rimba af
Rikaku dgn cakarnya dgn amuknya
Dia meraung ia mengerang jangan beri
Daging ia tak mau daging jesus jangan
Beri roti ia tak mau roti ngiau. 


BATU

batu mawar
watu langit
batu sedih
watu rindu
watu janun
batu bisu
kaukah itu
teka
teki
yang
tak menepati akad ?

Dengan seribu gunung batu pukau
kerikil Kau-ku
kerikil sepi
kerikil ngilu
kerikil bisu
kaukah itu
teka
teki
yang
tak menepati
janji ?



POT

Pot apa itu pot kaukah pot itu
Pot pot pot
Yang jawab pot pot pot pot kaukah pot itu
Yang jawab pot pot pot pot kaukah pot itu
Pot pot pot
Pot apa pot itu pot kaukah potku?



Contoh Puisi Kontemporer Multilingual

SEPISAUPI

sepisau luka sepisau duri
sepikul dosa sepukau sepi
sepisau sepi sepisau nyanyi
sepisaupa sepisaupi
sepisapanya sepikau sepi
sepisaupa sepisaupi
sepikul diri keranjang duri
sepisaupa sepisaupi
sepisaupa sepisaupi
sepisaupa sepisaupi
sampai pisaunya ke dlm nyanyi 



Contoh Puisi Idiom Baru


TAPI

saya bawakan bunga padamu
tetapi kau bilang masih
saya bawakan sesahku padamu
tapi kau bilang cuma
aku bawakan darahku padamu
namun kau bilang cuma
aku bawakan mimpiku padamu
tapi kau bilang meski
aku bawakan mayatku padamu
tapi kau bilang tapi
saya bawakan arwahku padamu
tapi kau bilang kalau
tanpa gue datang padamu
wah!



Demikian klarifikasi & pemaparan serta contoh dr puisi kekinian yg berasal dr para sastrawan ternama yg ada di Indonesia. Jika Sobat merasa masih belum menemukan keterangan tentang puisi kekinian dr blog ini, teman bisa melanjutkan mencari ke sumber keterangan lainnya. Selamat berguru & berkarya ya…!

  Puisi Anak Futsal Yang Senantiasa Bertarung Tiada Selesai