Daftar Isi
Materi IPS – Mobilitas Sosial: Jenis, Faktor, Saluran, Dampak
Dalam kamus besar Bahasa Indonesia mobilitas memiliki arti gerak. Oleh sebab itu, pengertian mobilitas sosial ialah suatu gerak dlm struktur sosial.
Dengan demikian, mobilitas sosial ialah gerak perpindahan seseorang atau kelompok dr status sosial yg satu ke status sosial yg yang lain dlm suatu struktur sosial di penduduk .
Nama lain dr mobilitas sosial ialah perpindahan sosial atau gerak sosial.
1. Jenis-jenis mobilitas sosial
Mobilitas sosial dapat dibedakan menjadi mobilitas sosial vertikal & mobilitas sosial horizontal.
a. Mobilitas sosial vertikal
Mobilitas sosial vertikal ialah perpindahan individu atau golongan sosial dr suatu status sosial yg satu ke status sosial lainnya yg sifatnya tak sederajat.
Mobilitas sosial vertikal terbagi menjadi dua yaitu mobilitas sosial vertikal naik & mobilitas sosial vertikal turun.
1. Mobilitas sosial vertikal naik atau social climbing
Mobilitas sosial vertikal naik yaitu perpindahan status & tugas dr kelas sosial yg lebih rendah menuju kelas sosial yg lebih tinggi.
Berikut ini acuan mobilitas sosial vertikal naik atau social climbing, yakni:
-
Pak Anton ialah seorang guru mata pelajaran IPS di salah satu Sekolah Menengah Pertama. Setelah menyanggupi patokan yg ada, Pak Anton diangkat menjadi kepala sekolah.
-
Seorang ayah yg sebelumnya menjadi kepala pecahan pada sebuah perusahaan diangkat menjadi manajer. Setelah menjabat sebagai manajer pasti pemasukan sang ayah tersebut menjadi jauh lebih tinggi & memperoleh banyak sekali kemudahan dr kantor. Perubahan yg terjadi pada seorang ayah tersebut pula memiliki pengaruh pada istri & anak-anaknya. Seluruh anggota keluarga turut merasakan kenyamanan hidup kelas atas.
2. Mobilitas sosial vertikal turun atau social sinking
Mobilitas sosial vertikal turun adalah perpindahan status & tugas dr kelas sosial yg lebih tinggi menuju kelas sosial yg lebih rendah.
Berikut ini merupakan contoh mobilitas sosial vertikal turun.
-
Pak Anton yakni seorang kepala penggalan di kantornya. Namun, alasannya adalah melakukan suatu kesalahan maka kedudukan Pak Anton diturunkan menjadi pegawai biasa.
-
Pak Rudi & istrinya ialah seorang dokter. Mereka mempunyai dua orang anak yg telah bekerja. Anak pertama melakukan pekerjaan sebagai seorang guru, tetapi anak keduanya cuma melakukan pekerjaan selaku pedagang kecil di pasar. Apa yg terjadi pada bawah umur Pak Rudi tersebut adalah pola mobilitas sosial vertikal intragenerasi turun.
Mobilitas sosial horizontal
Mobilitas horizontal mempunyai arti perpindahan kedudukan dengan-cara mendatar atau perpindahan dlm lapisan yg sama.
Contoh mobilitas sosial horizontal sebagai berikut.
-
Seorang guru IPS di suatu Sekolah Menengah Pertama di Kabupaten A dipindah ke Sekolah Menengah Pertama di Kabupaten B. Guru tersebut tak mengalami pergeseran kedudukan & tugas, tetapi cuma berpindah kawasan kerja.
-
Seorang petani melaksanakan transmigrasi ke wilayah yg gres. Di tempat yg baru, ya tetap menjalankan profesinya selaku petani. Petani tersebut mengalami perubahan atau perpindahan lokasi kawasan tinggal.
Mobilitas Lateral
Adapun yg disebut dgn mobilitas lateral yaitu perpindahan warga desa ke kota atau sebaliknya, dr suatu kota ke kota lain atau dr suatu wilayah ke wilayah lainnya.
Contoh mobilitas lateral yakni urbanisasi, transmigrasi imigrasi & emigrasi.
2. Faktor pendorong & penghambat mobilitas sosial
Faktor apa sajakah yg mendorong & menghambat terjadinya mobilitas sosial? Berikut ini penjelasannya.
a. Faktor pendorong mobilitas sosial
Berikut ini beberapa faktor pendorong terjadinya mobilitas sosial dlm masyarakat, yakni
-
Faktor struktur sosial yg terbuka
-
Faktor kesanggupan individu
-
Faktor kesanggupan ekonomi
-
Faktor status sosial
-
Faktor politik & keamanan
-
Faktor kepraktisan dlm kanal pendidikan
-
Faktor kependudukan
b. Faktor penghambat mobilitas sosial
Berikut ini beberapa aspek penghambat terjadinya mobilitas sosial dlm masyarakat yaitu:
-
Faktor kemiskinan
-
Faktor diskriminasi kelas
-
Faktor efek sosialisasi yg sangat besar lengan berkuasa
3. Saluran mobilitas sosial
Terjadinya mobilitas sosial berjalan lewat beberapa saluran, yakni:
-
Lembaga pendidikan
-
Organisasi politik
-
Organisasi ekonomi
-
Organisasi profesi/keahlian
Dengan adanya saluran mobilitas sosial tersebut seseorang mampu berpindah dr status sosial yg satu ke status sosial yg lainnya.
4. Dampak konkret & negatif mobilitas sosial
Mobilitas sosial memperlihatkan efek konkret & negatif di dlm penduduk .
Berikut ini merupakan efek positif terjadinya mobilitas sosial yaitu:
-
Mempercepat tingkat perubahan sosial
-
Meningkatnya integrasi sosial
-
Mendorong seseorang untuk lebih maju
Adapun dampak negatif dr terjadinya mobilitas sosial ialah selaku berikut.
-
Timbulnya konflik, baik konflik antar individu, konflik antar kelas, pertentangan antar kalangan, atau pertentangan antar generasi.
-
Berkurangnya solidaritas kalangan
-
Timbulnya gangguan psikologis
Demikianlah materi IPS kelas 8 perihal mobilitas sosial. Baca bagian sebelumnya