Identifikasikan faktor-faktor penghambat mobilitas sosial!

Pertanyaan

Identifikasikan faktor-faktor penghambat mobilitas sosial!

Jawaban


Faktor-aspek penghambat mobilitas sosial yaitu selaku berikut.

  1. Faktor kemiskinan

  2. Diskriminasi kelas

  3. Faktor dampak sosialisasi yg sangat berpengaruh

  4. Perbedaan jenis kelamin

  5. Perbedaan kepentingan


Pembahasan


Selain faktor pendorong, terdapat pula aspek yg menghalangi terjadinya mobilitas sosial. 


Struktur sosial yg tertutup membatasi & menghalangi terjadinya pergeseran status sosial seseorang atau kelompok.


Berikut ini pola aspek penghambat terjadinya mobilitas sosial, yaitu:


Faktor kemiskinan


Faktor ekonomi yg dlm hal ini kemiskinan mampu menghalangi terjadinya mobilitas sosial. Seseorang yg berada di dlm kondisi yg miskin biasanya akan susah untuk melaksanakan sebuah perpindahan status atau mobilitas sosial.


Faktor diskriminasi kelas

Diskriminasi ialah pembedaan perlakuan kepada seseorang atau kelompok alasannya adalah argumentasi perbedaan suku, ras agama & golongan.


Pembedaan perlakuan tersebut menyebabkan seseorang atau kalangan menjadi tak mampu atau terbatas untuk mengakses sesuatu, misalnya pendidikan, sumber ekonomi, atau politik.


Akibatnya, kehidupan mereka tak bisa berkembang & maju sehingga terhambat dlm melaksanakan proses mobilisasi sosial.


Contohnya, seseorang yg atau kelompok yg mengalami diskriminasi dlm mengakses pendidikan akan sulit untuk memperoleh pendidikan.


Karena tak memiliki pendidikan, maka seseorang tersebut akan terhalang melakukan mobilitas sosial.


Dia akan kesulitan untuk mencari pekerjaan di sektor formal & kurang mendapatkan ilmu.


Faktor imbas sosial yg sangat kuat


Sosialisasi yg besar lengan berkuasa dlm masyarakat akan menghambat proses mobilitas sosial dlm penduduk tersebut.


Hal ini khususnya berhubungan dgn nilai-nilai & akhlak yg berlaku dlm penduduk .

  Perpindahan penduduk dari suatu wilayah lainnya terdiri dari berbagai migrasi nasional


Nilai-nilai & akhlak itu digunakan selaku tolok ukur-patokan atau pedoman dlm berperilaku laris.


Jika dlm tradisi penduduk masih menganut paham-paham kurang pandai maka besar kemungkinan mobilitas sosial sulit terjadi.


Contoh, sebuah masyarakat yg terisolasi terhadap pengaruh luar maka penduduk tersebut tertutup kepada kemungkinan mobilitas.