Utsman Thaha, Penulis Mushaf yang Tak Dikenal Banyak Orang (Bagian 2)

Lanjutan dr Utsman Thaha, Penulis Mushaf yg Tak Dikenal Banyak Orang

Utsman Thaha pun pernah berguru langsung pada ahli kaligrafi dr Irak, Hasyim Muhammad Al-Baghdadi dikala ia mengunjungi Damaskus. Dari Hasyim, Utsman mendapatkan banyak nasehat terkait penulisan khat Tsuluts & Naskh.

Di samping itu, Utsman pula mendapatkan ijazah sebagai penulis khat terbaik dr Guru Besar Khat di Dunia Islam, Hamid Al-Amidi pada tahun 1392 H/1973.

Selain mempelajari seni kaligrafi arab, Utsman pula mendalami desain & hiasan dr Sami Burhan & Nuaim Ismail.

Keahlian Utsman Thaha dlm bidang kaligrafi ini pula yg membuatnya ditunjuk sebagai salah satu juri dlm kompetisi khat arab tingkat Internasional di kota Istanbul, Turki selama tiga kali berturut-turut semenjak tahun 1408 H yg bertepatan dgn tahun 1988.

Mulai menulis mushaf Al-Qur`an

Dengan pengalaman & prestasi yg gemilang tersebut, Utsman Thaha mendapat peran mulia untuk menulis mushaf Al-Qur’an dgn rasm Utsmani sebanyak lebih dr tiga belas kali, yg semuanya dicetak & disebarluaskan ke semua negara Islam.

Seperti yg sudah disebutkan, Utsman Thaha mendalami ilmu khat modern & klasik dlm khat nasakh dr para guru yg mumpuni.

Berdasarkan pengalaman itu, dia memiliki sistem tersendiri dlm penulisan mushaf Al-Qur`an. Di antaranya yaitu sebagai berikut:

1. Menghilangkan sejumlah kerapatan huruf dlm kalimat yg menghambat penulisan tanda baca yg benar.

2. Menghapus beberapa karakter dlm penulisan karakter berdasarkan khat naskh untuk menghindari kebingungan pembaca disebabkan satu aksara mirip dgn karakter lain. Seperti karakter ha (هـ), mim (م), ra (ر), & sebagainya.

  Orang Cina Dulu Sebut Penduduk Indonesia Itu Selam (Islam), Bukan Pribumi

3. Mengadopsi tata cara penyederhanaan kata, yg merupakan metode awal penulisan mushaf Al-Alquran dlm khat kufi pada masa shahabat Radhiyallahu Anhum.

Maksudnya, setiap abjad ditulis berdampingan & sejajar dgn abjad yang lain, sehingga semua harakat (tanda baca) berada sempurna di atas atau di bawah abjad tersebut.

Hal ini bisa dilihat dlm mushaf Al-quran terbitan Kompleks Percetakaan Mushaf Al-Qur`an Raja Fahd.

[Abu Syafiq/Wargamasyarakat]

Berlanjut ke Utsman Thaha, Penulis Mushaf yg Tak Dikenal Banyak Orang (Bagian 3)